NSA Bayar RSA Menyusupkan Produk Keamanan Cacat?

Author
Ozal
Reading time:
December 28, 2013
NSA

Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) dikabarkan telah melakukan kesepakatan rahasia senilai US$ 10 juta dengan RSA, salah satu perusahaan paling berpengaruh di industri keamanan komputer. Ada indikasi bahwa RSA telah membantu NSA dalam melakukan penyadapan massal yang selama ini kian santer terdengar.

RSA diketahui merupakan distributor paling penting dalam membuat alat perangkat lunak bernama BSAFE, yakni perangkat yang digunakan untuk meningkatkan keamanan di PC melalui enkripsi data. Dilansir dari Reuters, NSA bersedia membayar dana sebesar US$ 10 juta agar RSA dapat memberikan kode angka enkripsi di dalam BSAFE. Dengan begitu, NSA dapat mengaksesnya secara ilegal di perangkat PC yang menggunakan BSAFE.

Bahkan ironinya lagi, NSA diam-diam telah menanamkan teknologi bernama Dual Elliptic Curve ke dalam BSAFE toolkit buatan RSA yang kemudian, disebarluaskan ke kliennya. Ini artinya, terdapat produk enkripsi “back door” yang memiliki standar keamanan lemah sehingga dapat disusupi oleh NSA.

Terungkapnya kesepakatan antara RSA dan NSA juga mengejutkan sejumlah pakar komputer di dunia. Pasalnya, RSA memiliki sejarah yang cukup panjang dalam memperjuangkan privasi dan keamanan komputer. Pada era 1990-an, pihaknya berperan penting dalam memblokir upaya NSA dmematai-mematai berbagai komputer dan perangkat komunikasi.

Dana sebesar US$ 10 juta, mungkin sebagian ahli memandang, tidak lah besar. Namun, jumlah tersebut mewakili sepertiga dari pendapatan setahun yang selama ini diterima RSA. Saat ini, RSA menjadi anak perusahaan dari EMC Corp, raksasa di bidang penyimpanan PC.

Di sisi lain, salah seorang mantan RSA mengakui, RSA telah melakukan kesalahan besar ketika menyepakati kontrak dengan NSA. Bahkan menurutnya, RSA telah disesatkan oleh pejabat pemerintah yang menggembar-gemborkan soal kemajuan teknologi yang aman. Selain itu, akses ilegal diberikan RSA tak sepenuhnya, sehingga NSA mesti bekerja lagi guna memecahkan kode yang diberikannya itu.

Sementara itu dalam perkembangan terbaru, RSA melalui pernyataan tertulis di blognya mengatakan, “Kami menolak tegas” telah menyusupkan formula enskripsi cacat seperti yang diminta NSA, ke dalam produk enkripsi penting yang banyak dipakai kliennya. “NSA memiliki peran yang terpercaya dalam upaya memperkuat enkripsi, bukannya melemahkan,” kata RSA yang juga mengakui telah bekerja sama dengan NSA namun mengklaim, bukan dalam hal ilegal.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…