Pentolan Bing Resmi “Dibajak” Google
Aguera Y Arcas, sosok di balik pengembangan mesin pencari besutan Microsoft, yakni Bing, dikabarkan telah hengkang dan memilih bergabung ke kompetitor search engine tersebut, Google. Tampaknya, langkah Bing untuk menjegal Google di bisnis mesin pencari kian sulit setelah “dikhianati” pentolannya sendiri.

“Dia (Aguera Arcas) merupakan seorang rekan yang hebat dan kami ingin dia melakukan segala usahanya yang terbaik di masa depan,” kata Adam Shon, juru bicara Microsoft, seperti dikutip dari New York Times. Sementara Aguera mengamini bahwa dirinya telah memutuskan hengkang dari Microsoft untuk bergabung dengan Google, namun menolak berkomentar lebih jauh lagi.
Aguera pertama kali bergabung dengan Microsoft pada 2006 silam. Masuknya Aguera pun ke Microsoft bukan tanpa alasan. Ia menjadi bagian dari pengembangan Bing, setelah perusahaannya risntisannya yang berfokus di bidang teknologi visiualisasi rendering digital, Seadragon Software, diakuisi oleh raksasa perangkat lunak tersebut.
Sejak bergabung di Micrsofot, Ia fokus mengembangkan berbagai teknologi canggih, seperti augmiented reality, mapping, wearable computing, serta fokus mengembangan algoritma dan antarmuka di Bing Maps dan Bing Mobile. Kepiawaannya di bidang pengembangan perangkat lunak, membuat dirinya mendapatkan perhargaan sebagai “Distinguishe Engineer” pada 2011 silam.
“Pembajakan” yang dilakukan Google terhadap Microsoft ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya pada 2005 silam, Google merekrut Vice President Microsoft, Kai-Fu Lee untuk menjalankan fasilitas penelitian Google di Cina. Namun, Microsoft menggugat Google dan Lee lantaran keduanya telah melanggar perjanjian kontrak kerja yang dimiliki Microsoft.
















