Samsung: Sengketa Paten Adalah Inovasi Paling Tidak Produktif

Author
Ozal
Reading time:
December 1, 2013
Samsung

Seorang petinggi Samsung Electronics mengkritik keras langkah pengajuan sengketa paten melalui pengadilan yang dilakukan oleh berbagai perusahaan global saat ini terhadap dirinya. Ini semua terjadi pasca-sengketa paten antara Samsung dengan Dyson dan Apple yang telah memakan waktu berlarut-larut.

Yoon Boo – keun, co-CEO Samsung Electronics, bahkan sampai mengatakan, “Inovasi yang paling tidak produktif ialah sengketa paten,” ujarnya setelah menghadiri pertemuan mingguan dengan para petinggi anak usaha yang tergabung di dalam Samsung Group di kantor pusatnya, daerah Seocho, Korea Selatan, dilansir dari Korea Selatan.

Pernyataan kritis Yoon ini muncul setelah Dyson, perusahaan elektronik rumah tangga berbasis di Inggris menggugat Samsung Electronics. Dyson menggugat Samsung atas pelanggaran paten desain vacuum cleaner Samsung bernama Motion Sync. Mekanisme tersebut sudah lama dipatenkan Dyson sejak 2009 silam.

Keduanya pun memiliki sejarah perperangan paten sejak 2009. Pada masa itu, Samsung dinyatakan bersalah oleh pengadilan setelah menyalin mekanisme penyedotan super-powerfull di alat vacuum cleaner milik Dyson. Samsung pun diperintahkan mesti membayar denda sebesar 600 ribu pounsterling.

Samsung sendiri sudah terlibat banyak perselisihan paten dari berbagai perusahaan teknologi. Pekan lalu saja, Samsung dijatuhi denda sebesar US$ 290 juta terkait penyalinan beberapa fitur iPhone di berbagai smartphone seri Galaxy oleh pengadilan distrik Amerika Serikat. Saat ini, Samsung tengah menyiapkan dokumen penting untuk melakukan banding terhadap putusan tersebut.

Guna menutupi perselisihan silang tersebut, Samsung sampai menawarkan perjanjian lisensi paten silang. Salah satunya ialah kesepakatan lisensi silang dengan SK hynix dalam hal paten chip memory. Perjanjian ini mengakhiri sengketa paten antara Samsung dan hynix selama satu dekade.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 19, 2025 - 0

Kreator Stardew Valley Beri Informasi Mengenai Update 1.7

Rasa dahaga fans Stardew Valley akan Update 1.7 yang masih…
December 19, 2025 - 0

Terminator Survivors Ditunda Rilisnya Guna Rombak Gameplay

Game multiplayer co-op Terminator Survivors tunda waktu rilisnya demi lakukan…
December 19, 2025 - 0

Fortnite Kembali Diblok Rilisnya Oleh Apple di Jepang

Setelah kemenangan melawan Apple di Amerika, kini Fortnite harus kembali…
December 19, 2025 - 0

Rumor: Nvidia Dikabarkan Akan Kurangi Produksi Seri GeForce RTX 50 di 2026

Nvidia dikabarkan terdampak oleh kelangkaan chip memory dengan akan kurangi…