Anak Berperan Penting Ajarkan Teknologi ke Orang Tuanya

Beda generasi, beda teknologi. Tidak semua orang tua mampu memahami penggunaan teknologi digital yang ada saat ini. Salah satu cara efektifnya ialah mereka belajar dari anaknya sendiri. Dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan Journal of Communication menyebutkan bahwa sebagian besar orang tua saat ini diajarkan oleh anaknya sendiri tentang bagaimana menggunakan komputer, internet, dan teknologi lainnya.

Demikian penelitian yang dilakukan Teresa Correa dari University Diego Portales, Chili terhadap 242 orang tua. Dia menemukan, 40 persen anak muda semakin banyak berperan penting mempengaruhi orang tuanya agar mempelajari teknologi, seperti komputer, internet mobile, dan jejaring sosial.

Kekurangan pemahaman tentang teknologi ini, menurutnya, sering terjadi di kaum ibu dan keluarga yang memiliki tingkat sosial ekonomi rendah atau miskin. Anak-anak mereka cenderung menerima pemahaman teknologi tersebut dari lingkungan sekolah dan teman-temannya. Sehingga pada gilirannya, anak-anak tersebut mengajarkan tentang teknologi yang mereka ketahui dan kagumi kepada orang tuanya di rumah.

“Perempuan dan keluarga miskin biasanya tertinggal dalam hal adopsi dan penggunaan teknologi. Seringkali, mereka tidak memiliki sarana untuk memperoleh teknologi baru, dan mereka cenderung kurang memiliki pengetahuan,” kata Correa, seperti dilansir dari Cellular News.

Dari hasil penelitiannya itu menunjukan, sekolah khususnya di daerah berpenghasilan rendah berperan penting dalam mengajarkan teknologi kepada keluarga murid-muridnya. Sehingga, pemerintah mesti mempertimbangkan untuk memberikan program pemahaman teknologi modern yang positif melalui sarana media digital ke sekolah-sekolah.

“Media digital merupakan sebuah lingkungan baru bagi keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah dan anak-anak dari keluarga tersebut lebih memungkinkan untuk menerima masukan tentang teknologi dari sekolah dan teman-temannya,” imbuhnya.