AS Mesti Bersabar Menunggu Kehadiran Samsung Tizen Perdana

Author
Ozal
Reading time:
January 12, 2014

Samsung Electronics kemungkinan besar tidak akan membawa smartphone pertamanya yang menggunakan sistem operasi Tizen ke Amerika Serikat, negara yang menjadi pasar smartphone terbesar kedua di dunia saat ini. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh seorang petinggi Samsung di AS.

tizen 2

Ryan Bidan, direktur operasi pemasaran ponsel Samsung di AS mengatakan kantor pusatnya di Korea Selatan belum mengumumkan sesuatu yang spesifik terkait kehadiran Tizen di pasar AS. Pernytaannya tersebut mengindikasikan konsumen di AS mesti bersabar sejenak menunggu kehadiran smartphone Tizen tersebut.

“Kami tidak merasa AS merupakan tes pasar yang baik bagi produk Tizen ini. Pasar AS sudah terlalu matang. Membawa pendatang baru ke sini yang belum memenuhi tekanan kinerja tertentu akan menjadi sebuah tantangan. Menyadari hal ini, kita tak ingin membuat sesuatu kegagalan,” ungkap Bidan dalam wawancara ekslusif dengan FierceWireless dalam ajang CES 2014 beberapa hari lalu.

Namun suatu yang dapat dipastikan ialah smartphone Samsung berplatform Tizen AS akan dijual komersil di Jepang pada Maret 2014 mendatang. Pihak Samsung pun sudah bekerja sama dengan operator terbesar di negeri sakura, NTT DoCoMo. Bukan hanya itu saja, smartphone perdana Tizen milik Samsung ini akan dipamerkan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) pada bulan depan di Barcelona, Spanyol.

Tampaknya, Samsung menyadari betul dominasi iOS di kampung halaman Apple itu telah menjadi penghambat baginya untuk memasukan Tizen. Terlebih, menurut data terbaru IDC, iPhone telah menjadi perangkat teratas dengan pangsa pasar 43 persen. Selain itu, bagi Samsung sendiri, mereka masih menikmati hasil penjualan Galaxy S4 di negeri Paman Sam itu hingga saat ini.

“Ini adalah sesuatu yang kita perjuangkan sepanjang waktu. Dibutuhkan sejumlah disiplin untuk membawa fokus mendalam. Tahun ini Samsung berencana akan lebih fokus dalam menyempurnakan hal-hal yang kita bicarakan sebelumnya dan menjadi lebih fokus membawa pesan kita ke konsumen. Sebab, hanya segelintir fitur yang dapat memberi makana untuk konsumen,” ujarnya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 19, 2025 - 0

Kreator Stardew Valley Beri Informasi Mengenai Update 1.7

Rasa dahaga fans Stardew Valley akan Update 1.7 yang masih…
December 19, 2025 - 0

Terminator Survivors Ditunda Rilisnya Guna Rombak Gameplay

Game multiplayer co-op Terminator Survivors tunda waktu rilisnya demi lakukan…
December 19, 2025 - 0

Fortnite Kembali Diblok Rilisnya Oleh Apple di Jepang

Setelah kemenangan melawan Apple di Amerika, kini Fortnite harus kembali…
December 19, 2025 - 0

Rumor: Nvidia Dikabarkan Akan Kurangi Produksi Seri GeForce RTX 50 di 2026

Nvidia dikabarkan terdampak oleh kelangkaan chip memory dengan akan kurangi…