Baru Setahun Direkrut, COO Yahoo Dipecat

Raksasa internet Yahoo kembali ditinggal pergi petingginya. Kali ini adalah, Henrique de Castro. Posisinya pun hampir sejajar dengan Marissa Mayer sang CEO Yahoo, yakni menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Yahoo. Padahal ketika Mayer meninggalkan Google untuk mengambil posisi CEO Yahoo pada pertengahan 2012 silam, tak lama kemudian Ia pun merekrut de Castro yang dulunya menjabat sebagai wakil presiden global media dan platform di Google.
Pada kamis (17/1) pekan ini, de Castro pun resmi meninggalkan Yahoo. Sayangnya hingga saat ini tidak diketahui apapun alasan kepergiannya, baik dari de Castro maupun pihak Yahoo. Namun dari kabar yang cukup kuat beredar, Mayer telah memecat de Castro dari posisi tersebut.
Berbagai spekulasi pun beredar. Bila memang dirinya dipecat, ini mengindikasikan bahwa de Castro telah melakukan kesalahan yang cukup fatal atau Mayer sedang melakukan perombakan besar-besaran di jajaran eksekutif papan atasnya di saat perusahaannya itu tengah berjuang melawan gempuran Google di ranah mesin pencari, email, dan iklan digital.
Dalam sebuah memo yang ditulis Mayer kepada semua staf Yahoo, dilansir dari Reuters, bos berparas cantik itu hanya mengatakan, “Selama refleksi dalam diri saya sendiri, saya telah membuat keputusan sulit bagi COO kami, Henrique de Castro harus meninggalkan perusahaan,”.
Pria kelahiran Lisbon itu dikenal sebagai seseorang yang memiliki keahlian di bidang periklanan dan berkepribadian yang kuat serta bersuara lantang dalam mengemukakan pendapatnya. Ketika pertama kali direkrut Mayer dan langsung menjabat sebagai COO Yahoo pada 15 Oktober 2012, dirinya pun mendapat paket kompensasi yang fantastis, mencapai US$ 58 juta.












