Preview MSI GTX 780 Ti Lightning: Untuk 12 Overclocker Terpilih
Spesifikasi Testbed

Berikut ini spesifikasi PC yang kami gunakan untuk melakukan uji perdana akan MSI GTX 780 Ti Lightning:
- CPU : Intel Core i7-4770k ‘Haswell’ @ 4500Mhz.
- Motherboard: MSI Z87 MPower SP
- RAM: G.Skill Pi 2000C6 2x2GB @ DDR3-2400 CL 8-12-8-28 1T
- VGA: MSI GTX 780 Ti Lightning
- SSD: Kingston HyperX 3K 120GB
- PSU: Corsair AX1200
- CPU Cooler: Coolermaster Nepton 280L
- VGA Cooler: Stock HSF
- OS: Windows 7 Ultimate SP1 64-bit
Jalannya Pengujian
Seperti biasa, kami memulai pengujian dengan melihat spesifikasi dari VGA ini dengan GPU-Z:

VGA GTX 780 Ti Lightning yang dilengkapi dengan custom OC BIOS ini dijalankan clockspeed default dari GTX 780 Ti, yakni 876Mhz base clock, dan 928Mhz Boost clock. Lalu memorynya ada di 1750Mhz(efektif di DDR5-7Ghz). Kecepatan yang sama dengan kecepatan default ini tidak mengherankan, karena GTX 780 Ti Lightning ini tidak ditujukan untuk user biasa, melainkan professional overclocker yang sudah mengerti seluk-beluk overclocking.
Selanjutnya, mari kita tengok utility MSI Afterburner yang disertakan dengan VGA ini:

Disini mulai terlihat perbedaan yang sangat kentara. Dengan versi Afterburner yang ‘spesial’ ini, Voltase pada core GTX 780 Ti Lightning bisa ditingkatkan hingga +700mV(kurang lebih 1.9V, mengingat Vgpu default adalah 1.2V), lalu video memory voltage bisa diset hingga 2V, dan juga PLL (AUX) Voltage hingga 1.5V. Sudah jelas, pengaturan seperti ini tidak akan pernah ada di versi Afterburner biasa, karena sangat berbahaya bagi penggunanya.
Hasil Pengujian Perdana
Tanpa menunggu lama, kami langsung mencoba melakukan overclocking ringan dan singkat pada VGA ini. Kami masih menggunakan Stock HSF bawaan Lightning (@ 100% Fan speed), dan voltase vGPU yang ditingkatkan sedikit ke 1.32V(real voltage, measured by multimeter). Lalu menjalankan salah satu benchmark 3DMark terberat saat ini: 3DMark Fire Strike dan 3DMark Fire Strike Extreme. Berikut hasilnya:
3DMark Fire Strike – 12460

3DMark Fire Strike Extreme – 6360

Dengan voltase sebesar 1.32V, kami berhasil menyentuh max. boost clock 1341Mhz yang stabil untuk menjalankan 3DMark Fire Strike/Fire Strike Extreme. Ini adalah salah satu pencapaian clock GPU GTX 780 Ti tertinggi yang pernah ada di lab kami, dan masih menggunakan cooler bawaan. Menurut beberapa rekan kami diluar yang mendapat card ini, mereka bahkan bisa menyentuh 1300Mhz hanya dengan 1.2V vgpu. Kemudian untuk pencapaian clock video memory, kami mendapat 1950Mhz(DDR5-3900). Pencapaian memory clock yang tinggi ini bisa jadi disebabkan oleh pemilihan IC memory yang tahan dioverclock, seperti IC GDDR5 dari Samsung misalnya.
Mari kita tengok beberapa detail lain yang tercatat pada MSI Afterburner log:

1) Perhatikan tanda diatas yang mengacu ke angka ’39’. Ini adalah level power limit maksimal yang dilaporkan oleh GPU saat benchmark berjalan. Perlu diketahui , sebuah GTX 780 Ti normal akan melaporkan level power sekitar 85 – 95% pada keadaan default, dan tentunya pada clock 1341Mhz dengan Vgpu 1.32V, hal ini tidak mungkin terjadi. Ini menunjukkan bahwa MSI sudah melakukan modifikasi kepada algoritma power limit yang diberikan NVIDIA, untuk menjaga supaya VGA ini selalu berjalan pada kecepatan maksimalnya, dan tidak terhambat oleh power limit.
2) Temperatur maksimum VGA ini saat full load adalah 62C. Mengingat ini menggunakan cooler bawaan, dan GTX 780 Ti merupakan chip yang cukup panas saat beroperasi diatas 1.25V, stock HSF yang diberikan MSI termasuk mumpuni.
Kami yakin hasil yang dicapai dalam pengujian ini belum maksimal, karena limitasi suhu. Namun MSI GTX 780 Ti Lightning jelas menyimpan potensi besar, pencapaian 1341Mhz pada GPU Clock dan 1950Mhz pada Memory Clock menandakan bahwa VGA ini akan mampu berlari jauh lebih kencang lagi saat didinginkan dengan Liquid Nitrogen(LN2). Mari tunggu pengujian berikutnya yang lebih ekstrim lagi, hanya di JagatReview!
















