Samsung Kembali Lanjutkan Negoisasi dengan Apple

Author
Ozal
Reading time:
January 4, 2014
Apple Samsung

Selama lebih dari dua tahun, dua raksasa smartphone berbeda negara ini, Samsung dan Apple terus melakukan pertikaian di meja hijau. Waktu yang begitu lama itu, membuat Samsung tidak bisa fokus mempertahankan singgasananya di pasar smartphone. Atas dasar itu, Samsung dikabarkan akan kembali melanjutkan negoisasinya dengan Apple guna menyelesaikan sengketa paten tersebut.

“Sejauh yang saya tahu, perusahaan baru-baru ini telah melanjutkan diskusi mengenai penandatanganan kesepakatan potensial. Mereka sedang dalam tahap proses mempersempit perbedaan atas pembayaran royalti,” kata seoarang pejabat di Fair Trade Commission (FTC), dilansir dari harian Korea Times.

Sebelumnya, Samsung sudah berkali-kali menawarkan Apple untuk melakukan kesepakatan lisensi silang paten. Itu memungkinkan keduanya dapat memakai paten satu sama lain di berbagai perangkat mobile, tanpa mesti berselisih lagi melalui pengadilan. Namun, negoisasi kembali tersendat ketika Apple meminta Samsung untuk membayar lebih dari US$ 30 per perangkat. Seorang pejabat Samsung menganggap, penawaran Apple tersebut “terlalu banyak”.

Lalu pada 2012, CEO Samsung Electronics Choi Gee-sung juga telah bertemu dengan CEO Apple Tim Cook selama 17 jam di San Francisco guna membahas pembicaraan negoisasi paten silan. Namun, keduanya kembali gagal karena lagi-lagi masalah royalti tersebut. Kini, seorang sumber mengatakan, giliran kepala Samsung Mobile, Shin Jong-Kyun yang kemungkinkan akan terbang ke AS guna membahas masalah tersebut.

“Meskipun pertempuran hukum sedang berlangsung, Samsung berusaha keras untuk meningkatkan pangsa pasarnya di pasar smartphone global untuk mengimbangi kekhawatiran atas keuntungan margin dari pesaing utama kami (Apple),” ungkap seorang pejabat Samsung tersebut.

Sementara itu, pejabat FTC mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan regulator anti-trust di Eropa dan Amerika Serikat guna membahas penyelesaian masalah antara Samsung dan Apple. Selain itu, mereka juga akan menyelesaikan penyelidikan atas klaim Samsung, Apple telah melanggar hak paten nirkabelnya. “Samsung dan Apple seperti halnya dua kutub yang terpisah atas nilai paten yang masing-masing mereka miliki,” imbuhnya.

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…