Smartwatch Besutan Apple dan Qualcomm Sulit Dibentuk?
Seperti kita ketahui, produk smartwatch milik Samsung, Sony dan Pebble sudah melenggang ke pasaran. Perangkat “jam tangan pintar” itu dapat dirancang agar dapat dihubungkan ke perangkat smartphone berbasis Android.

Namun sayangnya, disaat ketiga brand di atas sudah bersaing di pasar smartwatch, kabar tak sedap datang menghampiri Apple dan Qualcomm. Menurut berita yang kami sadur dari Phonearena, kedua perusahaan asal Amerika Serikat itu dikabarkan tengah mengalami kesulitan dalam membentuk masing-masing smartwatch-nya.
Laporan tersebut diperkuat dari para pemasok bahan smartwatch untuk Apple dan Qualcomm, dimana permukaan logam khusus yang akan digunakan pada iWatch dan Qualcomm Toq sulit dibentuk pada saat memasuki tahap proses MIM (Metal Injection Molded). Proses MIM merupakan proses yang sering digunakan dalam produksi masal pada kondisi presisi cukup tinggi dan cukup rumit karena memungkinkan untuk mengubah komponen ke bentuk khusus dan lebih solid.

Proses MIM juga merupakan permintaan khusus dari Apple dan Qualcomm karena kedua perusahaan itu mengharapkan, smartwatch besutan mereka akan memiliki ciri khas dan juga tampil beda dengan para pesaingnnya, selain itu juga memiliki kualitas yang lebih tinggi.
Dengan adanya kendala tersebut, tampaknya peluncuran smartwatch milik Apple dan Qualcomm akan tertunda dalam kurun waktu yang belum dapat ditentukan. Khusus bagi Apple, perusahaan yang sangat identik dengan iPhone ini, sempat dilaporkan telah lebih dulu memperkenalkan konsep smartwatch yang diberi nama iWatch. Namun Apple sempat dikabarkan tengah mengalami kesulitan dalam merancang iWatch pada musim panas lalu. Bahkan saat ini, Apple dikabarkan telah memperkerjakan insinyur baru untuk mendesain smartwatch iWatch.













