Toshiba Pamerkan Konsep 5-in-1 PC

Selain memamerkan produk dan teknologi baru, di CES 2014 ini perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba, memperkenalkan sebuah konsep yang cukup menarik, yakni 5-in-1 PC. Konsep ini menitikberatkan pada fungsi setiap komputer untuk semua orang dan akan memberikan penggunanya sebuah produk yang bisa berubah dalam 5 mode yakni mode laptop, mode tablet, mode kanvas, mode presentasi dan tablet konvertibel.

Sebuah gadget yang bisa digunakan secara multifungsi memang sudah ada. Namun selama ini, fungsi yang dihadirkan masih cukup terbatas, rata-rata hanya bisa digunakan untuk 2 cara saja, misal sebuah tablet yang bisa diubah menjadi notebook. Dan dengan konsep ini, Toshiba mendesain sehingga bisa digunakan dengan lebih banyak cara, sehingga bisa memberikan berbagai pilihan berbeda bagi penggunanya dengan maksimal 5 cara.

Konsep ini pada dasarnya memiliki desain piranti sebuah notebook standar dengan display 13.3 inch. Namun tidak seperti kebanyakan produk notebook, konsep dari Toshiba ini nantinya akan mengurangi porsi touchpad yang biasanya juga mendukung trackball, mendorong keyboard hingga mepet ke layar. Tombol-tombol diperpanjang hingga sekitar setengah jalan ke display sebelum berakhir di docking, yang berarti bahwa keyboard tersebut bisa dihilangkan seluruhnya. Bagian bawah engsel display bisa digunakan sebagai penyangga saat digunakan dalam mode tablet. Dimungkinkan juga menggunakan stylus untuk membuat seni digital, menulis teks atau menavigasikan Windows untuk meningkatkan fleksibilitas.

Sayangnya konsep 5-in-1-PC ini benar-benar hanya merupakan alat pengembangan dan Toshiba menyatakan bahwa mereka belum memiliki informasi apapun tentang konsep ini, juga apakah atau kapan konsep ini akan digulirkan ke dalam tahap produksi. Menurut perwakilan Toshiba, jika nantinya terealisasi, diharapkan prosesor Core i7 bisa digunakan untuk menjalankan produk ini dan nampaknya produk ini akan masuk dalam ultrabook premium yang mahal saat masuk ke pasaran.  Semua ini hanya spekulasi saja, namun dengan memamerkannya di ajang CES, Toshiba akan mendapatkan  masukan yang berharga apakah konsep ini memang layak untuk diteruskan dan bisa didorong menuju rilis untuk konsumen.