Developer Indonesia Kini Bisa Raup Dolar dari Google Play

Author
Ozal
Reading time:
February 9, 2014

Developer aplikasi Android asal Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand kini sudah bisa menerima bayaran langsung dari Google setiap aplikasi yang terjual di toko Google Play. Ini merupakan penantian yang cukup lama bagi mereka lantaran sebelumnya tidak bisa menjual aplikasi apapun di Google Play.

SONY DSC

Sejak kemarin, dilansir dari Tech in Asia, Google mengumumkan melalui email, developer di empat negara tersebut sudah bisa mendaftar sebagai merchant melalui Google Play Developer Console. “Pedagang (penjual aplikasi) yang terdaftar di negara-negara ini akan menerima pembayaran dari Google melalui wire transfer of USD (via transfer walet),” tulis Google dalam email-nya ke developer di empat negara tersebut.

Dengan begitu, Google Play Store di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand dapat menunjukkan harga aplikasi dalam bentuk mata uang lokal. Dalam hal ini untuk Indonesia yakni Rupiah. Padahal sebelumnya, harga aplikasi yang ditampilkan masih dalam bentuk dolar Amerika Serikat(US$).

Hal ini bisa menjadi kabar menggembirakan bagi developer di empat negara tersebut. Sebelumnya ketika belum ada peraturan baru ini, mereka hanya bisa menjual aplikasi Android di Google Play, yakni bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti operator seluler dan penyedia konten SMS Premium.

Yang cukup ironi saat mereka masih bekerja sama dengan pihak ketiga, developer tak mampu menarik biaya premium maupun in-app purchase dari aplikasinya yang dipublikasi di Google Play. Dan biasanya, perusahaan pihak ketiga mengambil bagian atau untung yang lebih besar ketimbang yang diperoleh oleh developer-nya sendiri.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…