Hands-on Review Cooler Master Mini 110: Cocok Untuk PC Multimedia Mini-ITX
Pemasangan Sistem
Berikutnya, kami akan mencoba memasang sebuah sistem PC kedalam CM Mini 110, berikut ini spesifikasi PC yang kami pakai:
- Prosesor: AMD APU A10-7850K ‘Kaveri’
- Motherboard: Gigabyte F2A88XN-WiFi
- RAM: G.Skill TridentX DDR3-2400 CL10 2x4GB
- VGA: Terintegrasi
- SSD: Kingston HyperX 3K 240GB SSD
- PSU: Cooler Master 200W Flex-ATX bawaan casing
- CPU Cooler: Thermolab Nano Silencer 2009
Seperti yang kami duga sebelumnya, HSF standar dari AMD A10-7850K kaveri akan mengalami masalah pemasangan karena bentrok dengan dust filter pada bagian ventilasi atas casing:

Anda bisa memilih untuk melepas dust filter tersebut, atau memasang HSF yang lebih tipis. Kami memilih untuk memasang HSF 3rd-party low profile Thermolab Nano Silencer 2009.

Baik, mari kita rakit komponen-komponen nya ke dalam casing:
1) Pemasangan motherboard tidak terlalu sulit, namun anda harus menggunakan motherboard yang ukurannya sesuai dengan standar Mini-ITX (17 x 17 cm), karena tempat yang disediakan pas sekali tanpa banyak ruang gerak.

2) Konektor daya pada motherboard tidak sulit diraih meski kabel dari PSU agak pendek, begitu pula konektor front-panel yang lainnya. Disini, cable management memang cukup rumit untuk dikerjakan mengingat terbatasnya ruang gerak di sekitar casing.

3) Untuk menyesuaikan dengan tinggi casing, kadang-kadang konektor front panel harus ditekuk seperti ini

4) Pemasangan perangkat storage tidak terlalu susah karena ada sebuah frame yang bisa dilepas-pasang: Tempat ini bisa memuat satu slim optical drive, dan satu HDD 3.5″, HDD 2.5″, ataupun satu SSD 2.5″



5) Setelah kabel-kabel dirapihkan, kurang lebih hasilnya seperti ini:

Berikut ini tampilan akhir bagian dalam casing ketika seluruh komponen selesai dirakit:

Kesimpulan

Cooler Master kembali memberi pilihan yang cukup menarik bagi pencinta PC mungil dengan merilis Mini 110. Meski tidak menyediakan tempat untuk memasang kartu add-on apapun pada motherboard anda, dimensi casing yang ‘langsing’ seperti ini akan menarik bagi pengguna yang peduli dengan space tempat PC-nya dipasang. Saat diberdirikan, casing ini tidak akan terlalu terlihat mencolok saat diletakkan pada rak buku anda. Begitu pula saat anda menaruh casing ini di dekat TV anda, tidak akan terlihat terlalu berbeda dari sebuah media player pada umumnya. Namun sayang, tampilan depan dari casing ini agak kurang ‘modis’ dan terlihat agak ‘murahan’. Sejujurnya, kami berharap kalau bagian depan-nya dibuat lebih minimalis, misalnya hanya sebuah panel warna hitam polos.

Salah satu poin positif dari CM Mini 110 yang pertama terletak pada pilihan Power supply unit(PSU)-nya. Biasanya case mini-ITX akan dipasangi PSU sebesar 100 hingga 150W, namun Mini 110 menyertakan PSU 200W, lebih dari cukup untuk mensuplai daya sebuah sistem mini-ITX dengan CPU di-overclock sekalipun. Dengan PSU 200W ini, kebutuhan sistem AMD Kaveri kami yang meminta daya 117 W saat gaming load akan terpenuhi dengan mudah. Meski biasanya para pencinta PC mungil akan repot mencari spesifikasi PC-nya untuk menyesuaikan dengan PSU yang ada, CM 110 memberikan anda sedikit keleluasaan di bidang daya. Dengan ini, anda tidak perlu mengorbankan processing power dan bisa memilih CPU(atau APU) high-end dengan grafis terintegrasi bertenaga, seperti AMD Kaveri A10-7850K, AMD Richland A10-6800K, atau Intel Core i7-4770K Haswell sekalipun.
Sayangnya, casing ini kan memberi masalah bagi beberapa pengguna yang HSF-nya agak tinggi, karena CM sendiri menyarankan penggunaan HSF dengan tinggi maksimal 55mm, ini sedikit lebih rendah dari HSF Stock AMD Kaveri kami, yang akhirnya membuat kami mencari solusi pendingin alternatif yang lebih tipis.
Sepanjang pengoperasian, kami tidak menemukan masalah berarti. Suhu panas dari motherboard dan CPU bisa sedikit diredam dengan banyaknya lubang ventilasi yang ada pada sekitar casing. Jika ini masih kurang, CM menyediakan fan kecil 60mm untuk membantu membuang panas dari dalam case. Anda disarankan untuk memasang fan 60mm exhaust ini pada sebuah konektor fan di motherboard yang menyediakan fitur fan control, karena pada kecepatan penuh, suara-nya akan cukup terdengar.
Paket penjualan casing ini sangat sederhana dan tidak menyediakan ‘bling-bling’ lain(LED, atau fitur khas HTPC seperti IR Receiver), tapi ekstra port USB 3.0 sebanyak 2(dua) buah yang diletakkan di front panel cukup menarik. Saat artikel ini dirilis, harga jual-nya ada di kisaran 72 USD(termasuk dengan power supply 200W). Jika anda sedang mencari casing untuk PC mini-ITX dan tidak berencana menambahkan kartu grafis add-on, CM Mini 110 bisa dipilih untuk menjadi ‘rumah’ PC multimedia Mini-ITX anda.














