Pemerintah Korut Buat OS PC Rasa Mac

Author
Ozal
Reading time:
February 7, 2014

Pemerintah Korea Utara (Korut) dikabarkan baru saja membuat sistem operasi (OS) PC yang khusus disediakan bagi warganya sendiri bernama Red Star OS. Pihaknya sengaja mendesain tampilan Red Star OS tampak seperti sistem operasi besutan Apple, Mac OS.

Red Star sendiri ditulis ulang oleh lab penelitian teknologi, Korea Computer Center yang memiliki staf sekitar 1.000 orang. Kantornya pun tersebar di beberapa negara, mencakup Jerman, Syria, Cina, dan Uni Emirat Arab. Divisi itu juga yang mengontrol portal web resmi milik Democratic People’s Republic of Korea, yakni Naenara dan mesin pencari lokal.

Red Star OS
Red Star OS

Pengembangan Red Star OS pun berbasiskan pada Linux. Saat ini, OS tersebut hanya tersedia dalam Bahasa Korea dan dilengkapi oleh Mozilla Firefox sebagai browser bawaan. Home Page dalam Firefox-nya pun telah dibuat secara default menuju ke situs web pemerintah Korea Utara.

Saat ini, versi terbaru dari Red Star OS adalah 3.0. Untuk menjalankan versi terbaru dari OS tersebut, membutuhkan spesifikasi minimal seperti prosesor Pentium III 800MHz dengan RAM berkapasitas 258MB dan ruang pemakaian hard disk sebesar 3GB.

Pemimpin Korea Utara sendiri, yakni Kim Jong-un dikenal sebagian kalangan telah lama menjadi penggemar komputer Apple. Tahun lalu saja, dalam sebuah foto, dirinya kedapatan sedang bekerja di sebuah meja, di mana terdapat iMac di depannya.

Sekedar informasi, produk Apple telah menjadi perangkat langka bagi warga Korea Utara. Ini lantaran Korea Utara tengah menghadapi embargo perdagangan dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan sekutunya. Sehingga mau tak mau, Apple pun mesti mematuhi embargo perdagangan untuk menjual produknya ke negara tersebut. Setidaknya, kehadiran Red Star OS bisa menjadi angin segar bagi warga Korea Utara yang ingin mencicipi, bagaimana rasanya menggunakan Mac OS.

Ini benar-benar terlihat seperti Mac dan menggunakan skin yang saya ketahui adalah custom made, bukannya modifikasi dari theme Linux yang sudah ada. Aplikasi pun dikemas menggunakan struktur folder seperti Mac dengan ‘content’ dan ‘resources’ di dalam folder aplikasi,” kata Will Scott, seorang mahasiswa ilmu komputer di University of Washington yang tahun lalu berkuliah di Pyongyang University of Science and Technology, Korea Utara.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…