Polisi New York Uji Coba Google Glass
Baru-baru ini Google meluncurkan program Google Glass Explorer. Lewat program ini, masyarakat yang berminat untuk menguji coba Google Glass dan teknologinya, dapat mendaftar dan mencobanya. Hari ini, menurut media VentureBeat, Departemen Polisi Kota New York membeli beberapa buah Google Glass dan mengujicobanya sebagai alat patroli pengawasan.

“Kami mendaftar [program Google Glass Explorer], dan mendapatkan beberapa pasang Google Glass, dan kami sedang mencobanya. Melihat apakah alat ini memiliki nilai dalam membantu investigasi kami, umumnya untuk tujuan patroli,” ujar seorang petugas dari departemen polisi New York. “Kami sedang melihat dan mempelajari [Google Glass], melihat bagaimana mereka bekerja […] Kami pikir alat ini dapat membantu membuat dampak dalam operasi patroli di kota New York. Kita lihat saja nanti.”
Tampaknya mereka bukan satu-satunya departemen polisi yang mencoba teknologi-teknologi baru sebagai metode efektif untuk mengakses data yang biasanya hanya bisa mereka dapatkan dari smartphone dan perangkat seluler lainnya. CIO dari departemen polisi San Fransisco, Susan Merritt, misalnya, mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan Google Glass sebagai alat untuk pengenalan wajah dan hal lainnya, walau departemen ini sampai saat ini baru mendayagunakan Galaxy S4 pada petugas-petugas mereka.
















