Tiga Pendiri Facebook Makin Tajir

Kekayaan tiga pendiri Facebook yang umumnya masih terbilang muda untuk menjadi miliarder (dalam dolar) telah meningkat signifikan. Itu terjadi setelah jejaring sosial tersebut melaporkan hasil kinerja keuangannya yang cukup gemilang dan meningkatnya harga saham Facebook lebih dari 16 persen.
Seperti dilansir dari Bloomberg, kekayaan Mark Zuckerberg, CEO Facebook berusia 29 tahun itu telah meningkat sebanyak US$ 3,2 milyar menjadi US$ 27,4 milyar. Kekayaannya telah meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding pada 2012 silam yang sebelumnya berada di angka US$ 12,4 milyar.
“Ia memiliki kekayaan lebih banyak dari siapa pun yang berharap bisa menggunakannya dalam seumur hidupnya. Apa yang telah dilakukan dengan kekayaannya itu, faktanya, digunakan untuk tujuan amal,” kata James Cody, Managing Director di Harrris myCFO, suatu lembaga filantropi di California, Amerika Serikat.
Di samping terus-menerus meningkatkan kekayaannya, konglomerat muda tersebut dikenal sebagai sosok paling filantropis di Amerika Serikat. Belum lama ini, Ia bersama istrinya, Priscillia Chan telah menyumbang hampir US$ 1 miliar ke yayasan Sillicon Valley. Jumlah sumbangan itu pun hampir tak pernah berubah dari tahun ke tahun, semenjak Facebook menjadi jejaring sosial nomor satu di dunia.
Zuckerberg bersama dua pendiri Facebook lainnya yang juga sama-sama dari Harvard University sepuluh tahun yang lalu, yakni Dustin Moskovitz dan Eduardo Saverin juga mengalami nasib baik yang sama.

Moskovitz, telah dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia oleh Bloomberg Billionaires Index dengan umur delapan hari lebih muda dari Zuckerberg. Kekayaan Moskovitz telah meningkat sebanyak US$ 940 juta. Di Facebook, dirinya memililiki saham lebih dari 6 persen. Nilai kekayaannnya saat ini, diprediksi telah mencapai hampir US$ 4 miliar. Pada Oktober 2008, Moskovitz memutuskan untuk meninggalkan Facebook dan membentuk perusahaan software bernama Asana.

Sementara Saverin, 31 tahun, kekayaannya telah meningkat sebanyak US$ 400 juta dan berhasil mengumpulkan kekayaan menjadi US$ 3,3 miliar. Kepemilikan sahamnya di Facebok diperkirakan kurang dari 5 persen. Saat ini, investor kelahiran Brasil yang kemudian pindah kewarnegaraan AS ini telah meninggalkan Facebook dan sekarang menetap di Singapura.



                                                                                        
										
										
										
										
										

												







