WhatsApp Bisa Jadi Sasaran Empuk NSA?
Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 20 Februari 2014, salah satu aplikasi messenger antar platform ternama WhatsApp akhirnya resmi dibeli dan diakusisi oleh salah satu raksasa jejaring sosial, Facebook. Aksi pembelian WhatsApp yang dilakukan oleh pihak Facebook inipun mengukir rekor tersendiri untuk Facebook di dunia IT dalam mengakusisi suatu perusahaan, dimana Facebook menggelontorkan dana sebesar US$19 Milyar untuk membeli WhatsApp dan sekaligus menjadi transaksi terbesar Facebook sepanjang sejarah bedirinya Facebook.

Setelah berita mengenai akusisi WhatsApp yang dilakukan oleh pihak Facebook ini menyebar ke seluruh dunia. Akan tetapi, terdengar sedikit berita miring mengenai tanggapan negatif dari beberapa pihak mengenai pembelian WhatsApp yang dilakukan oleh pihak Facebook ini. Salah satu anggota komisi perlindungan data di Jerman menghimbau kepada pengguna instant messaging WhatsApp untuk segera beralih ke aplikasi instant messaging lainnya. Thilo Weichert, anggota komisi perlindungan data dari wilayah Schleswig-Holstein, Jerman, menyebut bahwa akuisisi WhatsApp oleh Facebook bisa jadi berujung pada eksploitasi berbagai data pengguna instant messaging tersebut.
Tidak hanya itu saja, baru-baru ini juga terdengar kabar mengenai lemah-nya tingkat sistem keamanan data pada aplikasi instant messanger WhatsApp ini, dimana salah satu konsultan IT PRAETORIAN, Paul Jauregui, mengeluarkan tulisan resmi mengenai lemahnya enkripsi data yang ada pada jaringan data aplikasi messanger WhatsApp di blog resmi website perusahaannya itu.
Dengan adanya kelemahan enkrispsi daya yang ada pada aplikasi WhatsApp ini, Paul mengganggap aplikasi ini akan menjadi mangsa empuk yang paling disukai oleh program spionase NSA dan para hacker individual, kelompok ataupun yang bekerja pada suatu negara yang ingin mencuri data-data informasi yang ada didalam aplikasi dan jaringan messanger WhatsApp ini.
SUMBER : ArsTechnica
 
                                                                                        



 
										 
										
 
										 
										
 
										 
												







 
												
