Bos Asus Ingin ‘Siri’ Ada di Smartwatch
Jonney Shih, seorang Chairman Asus membayangkan, bagaimana perusahaannya di masa depan bisa mengembangkan perangkat wearable yang dapat dikontrol melalui perintah suara maupun gerakan tubuh (gesture). Meski masih di angan-angan, bukan tidak mungkin teknologi yang hadir di Siri dan Kinnect tersebut juga bakal ada di perangkat wearable Asus.

“Akan ada user interface yang lebih alami seperti kontrol suara atau gerakan, meskipun butuh terobosan lebih di sektor ini,” ungkap Shih dalam ceramahnya di acara bursa tenaga kerja yang diadakan Universitas Nasional Taiwan, seperti dikutip dari China Post.
Masih belum jelas apakah keinginan yang dilontarkan bos Asus tersebut bakal segera direalisasikan. Namun Shih hanya mengatakan, pihaknya memang berniat memasukan pasar perangkat wearable. Sementara wearable pertamanya yang akan segera dirilis Asus ialah smartwatch. Ia ingin agar jam tangan pintar tersebut bisa menjadi perangkat terhubung bagi pengguna smartphone dan tablet Asus.
“Isu penting lainnya yang harus ditangani dalam perencanaan perangkat Asus ialah konsumsi daya. Itu harus diturunkan menjadi sekitar sepersepuluh dari penggunaan daya di smartphone, meskipun nantinya akan menjalankan fitur perintah suara suara dan gerakan,” imbuhnya.

Teknologi pengenal suara maupun gerakan sebenarnya bukan lah fitur baru di industri perangkat wearable. Pada 2012 silam, Mars Watches, pengembang asal California sudah terlebih dahulu menghadirkan teknologi teknologi tersebut di smartwatch-nya.
Perangkatnya memugkinkan pengguna memberikan perintah suara, seperti mengirim atau menerima panggilan suara dan teks ke handset iPhone dan Android. Bahkan, Mars Watches didapuk menjadi pertama berkat teknologi tersebut. Hanya saja, perusahaan seperti Mars Watches tidak sepopuler Asus, Samsung, Sony, dan Apple yang ingin menjajaki pasar smartwatch.













