CEO BlackBerry Sindir Pengguna iPhone
Meski di bawah tekanan dan ujian pasar smartphone yang begitu berat, CEO baru BlackBerry, John Chen, masih sempat-sempatnya menyindir pengguna iPhone. Dalam pidatonya di ajang Oasis Montgomery Summit, Chen menyebut para pengguna iPhone tak ubahnya seperti “Wall Huggers” atau pengguna smartphone yang ke mana-mana selalu bersender di dinding untuk mencari colokan listrik. Ini merujuk pada perangkat smartphone yang terlalu memboroskan baterai-nya.

Menurutnya, penggunaan iPhone tak bisa bertahan seharian. Handset tersebut begitu banyak memboroskan baterai. Sehingga, wall huggers menjadi pilihan tepat, ketika pengguna mulai kelimpungan, kapasitas baterai di iPhone-nya sudah mulai low.
“Saya menyebut kalian (pengguna iPhone) sebagai wall huggers,” ungkap Chen di dalam konferensi yang dihadiri oleh investor di Santa Monica, California, Amerika Serikat. Diduga, ungkapannya tersebut masih dalam lingkup becanda guna mengundang tawa tamu yang hadir, seperti dikutip dari Cnet.
iPhone sendiri memiliki banyak fitur dan aplikasi menarik. Namun sayangnya, pengguna iPhone tidak selalu bisa memanfaatkan semaksimal mungkin, fitur yang ada di iPhone, seperti games, menonton film, mendengarkan musik, membuka aplikasi, hingga mengakses Siri dalam waktu sehari penuh setelah baterainya diisi penuh.
Kapasitas baterai iPhone sendiri, sejak iPhone 4 hnigga iPhone 5 hanya berada di angka 1.400-an mAh. Sementara di iPhone 5S dan iPhone iPhone 5C, kaapsitas baterainya meningkat sedikit di 1.500-an mAh. Sehingga, salah satu solusinya bila tak mau disebut wall huggers, ialah selalu menggunakan power bank.

Candaan bernuansa sindiran tersebut sebenarnya bukan kali pertama terjadi dilontarkan seorang CEO Blackberry terhadap penggemar iPhone. Di masa silam, Mike Lazaridis, pendiri sekaligus mantan CEO Blckberry pernah mengatakan, layar iPhone terlalu kecil dan sulit digunakan untuk keperluan mengetik.















