Cisco dan Operator Korsel Garap Pengembangan 5G
Cisco dan sebuah operator seluler terkemuka di Korea Selatan, KT, dilaporkan telah bekerja sama guna mengembangkan generasi kelima teknologi nirkabel, 5G. Ambisi ini dilakukan keduanya guna mengejar inisiatif, siapa yang terlebih dahulu berhasil mengembangkan teknologi jaringan nirkabel tersebut.

“Ketika 5G masih hanya sebuah konsep dari sebuah kenyataan, Anda harus ingat bahwa menjadi proaktif yang berarti sebagai tren antisipasi dalam pemikiran dan tindakan. Dengan memperkuat kemitraan dengan Cisco, KT berencana untuk mengembangkan teknologi nirkabel 5G yang sangat canggih,” ujar seorang eksekutif KT, seperti dikutip dari Korea Times.
Pernyataan juga datang dari CEO Cisco, John Chambers, di sela-sela berlangsungnya Mobile World Congress di Barcelona pada akhir Februari lalu. Menurut Chambers, konsep “Internet of Things” akan menjadi tujuan terbesar dari teknologi nirkabel 5G ini. Sehingga, semua hal yang berkaitan dengan layanan mobile akan terhubug langsung dengan layanan internet.
Teknologi 5G sendiri, menurut KT, diyakni bisa memperoleh kecepatan download hingga 20 gigabits per detik (Gbps) atau bahkan lebih cepat lagi. Sebagai perbandingan, Huawei dari Cina ketika mengumumkan rencananya ingin menggarap pengembangan 5G, pihaknya mengklaim, bisa memperoleh kecepatan data hingga 10 Gbps. Saat ini, kecepatan data yang diperoleh 4G masih sebatas di kisaran 50-100 Mbps.
“Kami terkesan melihat bahwa KT diakui sebagai perusahaan telekomunikasi lokal yang paling dipercaya menyediakan internet nirkabel tercepat,” kata Jeong Seung-hyuk, seorang juru bicara Cisco untuk kawasan Korea Selatan. Keduanya pun juga akan dibantu oleh dua raksasa penyedia peralatan telkomunikasi dari Eropa, Ericsson dan Nokia Solution & Network.















