Review ZOTAC GeForce GTX 750 Ti: Termurah & Tetap Bertenaga
Graphics Card

Desain bodi ramping milik GeForce GTX 750 Ti reference tetap dipertahankan oleh ZOTAC pada produk mereka yang satu ini. Penggunaan sistem pendingin dual slot dengan satu kipas serta PCB dengan ukuran panjang tidak lebih dari panjang slot PCIe memang menjadi resep ampuh untuk mendapatkan bodi graphics card yang ramping. Dengan ukuran seperti ini, pemilik sistem dengan casing mungil (casing mini-ITX) tidak lagi memiliki alasan untuk tetap menggunakan iGPU terutama saat menjalankan game.

Sistem pendingin dengan komponen heatsink alumunium, dengan sirip-sirip melingkar, serta kipas berdiameter 85 mm, menjadi andalan ZOTAC untuk menjaga temperatur produk GeForce GTX 750 Ti mereka tetap berada pada batas normal saat bekerja.
Untuk menguji performa sistem pendingin ZOTAC GTX 750 Ti, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil sebagai berikut:
NVIDIA GTX 750 Ti
- Full-load : 69 °C (fan speed: Auto @49%)
- Idle : 30 °C (fan speed: Auto @33%)
ZOTAC GTX 750 Ti
- Full-load : 68 °C (fan speed: Auto @49%)
- Idle : 30 °C (fan speed: Auto @33%)
Sistem pendingin sederhana milik ZOTAC GTX 750 Ti memiliki performa tidak jauh berbeda dengan sistem pendingin GeForce GTX 750 Ti reference. Menariknya, GeForce GTX 750 Ti dari ZOTAC bekerja pada spesifikasi clock lebih tinggi.

ZOTAC GTX 750 Ti tetap mengandalkan asupan daya dari slot PCIe x16 dengan suplai daya maksimal sebesar 75 Watt. Selain konektor daya PCIe, konektor SLI juga absen pada GeForce GTX 750 Ti sehingga konfigurasi multi-GPU tidak dapat dilakukan.

ZOTAC mendampingkan chip GPU GM107 bersama chip memori Samsung K4G41325FC-HC03 dengan rating kecepatan 6000 MHz

ZOTAC GTX 750 Ti menyediakan konektor display sebagai berikut:
- 1x Dual-link DVI-I
- 1x Dual-link DVI-D
- 1x mini HDMI
Dengan tipe konektor display seperti di atas, graphics card dapat menjalankan konefigurasi NVIDIA 3DVision Surround dengan menggunakan hingga tiga buah monitor.
















