40 Persen Pengguna Mac Sudah Gunakan Mavericks
Kini, sebanyak 40 persen perangkat Mac di seluruh dunia telah menjalankan sistem operasi PC terbaru milik Apple, OS X Mavericks. Demikian sebuah laporan dari jaringan iklan online terkemuka, Chitika.

Chitika melihat, puluhan juta tayangan iklan yang diakses pengguna di jaringannya menggunakan OS X Mavericks. Hanya dalam waktu lima bulan setelah OS tersebut dirilis secara gratis di pasaran, penetrasinya telah melebihi dua kakaknya, Lion Mountain dan Lion.
Adapun rincian penetrasi pengguna OS Mac untuk versi X tersebut, seperti dikutip dari Apple Insider, yakni OS X 10.9 Mavericks 40 persen, OS X 10.8 Mountain Lion 21 persen, OS X 10.7 Lion 18 persen, OS X 10.6 Snow Leopard 18 persen, OS X 10.5 Leopard 3 persen, dan terakhir OS X 10.4 Tiger hanya menyumbang 1 persen saja.
Pada Oktober sendiri, sebulan setelah dirilis, tingkat penetrasi Mavericks tiga kali lipat lebih tinggi dibanding Mountain Lion dalam periode yang sama. Yang membuat penetrasinya begitu cepat lantaran Apple menawarkan upgrade OS-nya secara cuma-cuma alias gratis. Ini berbeda ketika perilisan Mountain View, pengguna Mac dikenakan biaya upgrade sebesar US$ 19,99.
Ada beberapa perbaikan baru yang disematkan Apple di OS tersebut. Hal itu termasuk dukungan multi-monitor yang lebih baik, peningkatkan konten Finder, memiliki aplikasi iBooks dan Map mandiri, akses browser Safari yang lebih baik dan cepat, aplikasi Calender didesain ulang, dan peningkatan manajemen daya.
Meskipun penetrasi Mavericks begitu cepat, Chitika mencatat pertumbuhannya justru jauh lebih lambat dibanding iOS 7. OS iPhone teranyar itu menyumbang 80 persen penetrasi hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan saja setelah perilisan. Kemungkinan besar, perlambatan itu terjadi karena beberapa masalah, seperti ketidakcocokan hardware Mac dengan OS yang lebih baru, demografi pengguna Mac, dan perbedaan siklus pergantian perangkat.












