Dana Google Melobi Elite Politik AS Paling Banyak
Raksasa internet, Google, diketahui telah menghabiskan dana US$ 3,8 juta hanya untuk melobi anggota parlemen federal Amerikat Serikat selama kuartal pertama tahun ini. Bahkan, Google dicap sebagai perusahaan paling boros menghabiskan dana untuk mendapat dukungan dari elite politik AS itu dibanding 15 perusahaan teknologi lainnya.

Lobi yang dilakukan perusahaan teknologi tersebut bermacam-macam tujuannya. Ada yang ingin dapat persetujuan sejumlah akuisisi bisnis agar tak dipandang monopoli. Lalu, ada bertujuan agar masalah privasi pengguna tidak terlalu dipandang masalah yang sensitif oleh parlemen. Dalam hal ini, Google berada di atas sejumlah pesaingnya dan perusahaan teknologi lain.
“Perusahaan-perusahaan ini terus menghabiskan apapun yang mereka anggap perlu untuk membeli hukum dan peraturan yang mereka inginkan.” tegas John M. Simpson, direktur proyek privasi di Consumer Watchdog yang membuat laporan itu, seperti dikutip dari Cellular News. Ia menambahkan, laporan yang diungkapkan pihaknya tidak termasuk pembayaran lobi ke asosiasi industri dan lobi menjadikan sesuatu hal menjadi bagian merek Google.
Di posisi kedua ada Comcast, perusahaan TV cable yang mencari dukungan dari pihak parlemen agar pengakuisisiannya terhadap Time Warner Cable senilai US$ 45,2 miliar bisa direstui. Pihaknya menghabiskan dana lobi hingga US$ 3 juta. Sementara sejumlah saingan utama Google, yakni Microsoft, Facebook, dan Yahoo, ketiganya masing-masing menghabiskan dana lobi US$ 2 juta, US$ 2,8 juta, dan US$ 720 ribu.
Yang cukup unik dari laporan Consumer Watchdog tersebut ialah, untuk pertama kalinya dalam sejarah, pengeluaran Apple untuk melobi sejumlah elite politik AS akhirnya mencapai di atas US$ 1 juta atau sekitar US$ 1,07 juta. Jumlah tersebut meningkat 48,6 persen dari US$ 720 ribu pada tahun lalu.




 
										

 
										 
										 
										
 
										 
												





