Galaxy S5 akan Dapatkan Fitur Anti-Maling
Samsung Electronics berencana akan menambahkan dua perlindungan perangkat lunak ke smartphone terbarunya sebagai upaya mencegah pencurian ponsel mahal yang marak terjadi. Rencananya, fitur perlindungan itu akan hadir di Samsung Galaxy S5.

Kedua anti-pencurian itu yakni “Find My Mobile” dan “Reactivation Lock”. Pengguna Galaxy 5S nantinya bisa langsung mengaktifkan fitur tersebut secara gratis. “Samsung menanggapi isu pencurian smartphone sangat serius, dan kami terus meningkatkan solusi keamanan dan anti-pencurian kami,” kata Samsung dalam sebuah pernyataan.
Fitur anti-pencurian tersebut memungkinkan ponsel secara otomatis dapat mengunci dirinya jika ada upaya tak sah untuk me-reset ponsel Samsung ke sediakala. Ini lantaran tak sedikit dari pencuri ponsel me-reset ulang smartphone hasil curiannya agar tidak terdeteksi dari pengguna sebelumnya.
Perlindungan anti-maling itu baru berlaku di Amerika Serikat saja. Samsung Galaxy S5 sendiri dengan penambahan fitur tersebut, rencananya mulai dijual minggu depan melalui sejumlah operator seluler di AS.
Pengumuman ini juga datang setelah Kejaksaan Agung AS menuntut sejumlah vendor smartphone agar memberikan perlindungan dari pencurian smartphone di seluruh negara bagian mulai tahun depan. Rancangan Undang-Undang pun sudah diperkenalkan dan akan segera disahkan dalam waktu dekat.
Penerapan kebijakan ini sebenarnya masih menuai pro dan kontra. Pada Juli tahun lalu, sejumlah operator besar di AS yang bekerja sama dengan Samsung menolak adanya fitur yang memiliki nama lain ‘Kill-Switch’ tersebut. Pasalnya, Kill-Switch bisa mendatangkan risiko yang lebih serius, termask potensi kerentanan dari serangan hacker karena fitur lock dari operator dan vendor telah dibuka.
















