Google: Media akan Jadi Target Hacker Pemerintah

Author
Ozal
Reading time:
April 3, 2014

Sebanyak 21 dari 25 media berita ternama dunia akan menjadi target penyerangan cyber yang disponsori oleh pemerintah di sejumlah negara. Hal itu dikemukakan langsung oleh insinyur keamanan Google dalam ajang konferensi hacker “Black Hat” di Singapura pada Jumat pekan lalu.

Media 2

“Jika Anda seorang wartawan atau media jurnalistik, kita akan melihat penargetan (serangan hacker) yang disposori negara dan kita melihat hal itu terjadi di seluruh dunia, di mana target berasal,” kata Shane Huntley, seorang insinyur keamanan perangkat lunak Google, seperti dikutip dari Reuters.

Peluncuran serangan ini datang dari hacker yang memang bekerja secara profesional untuk pemerintah suatu negara maupun hanya dalam bentuk loyalitas saja. Kecenderungan hacker melakukan demikian, lantaran sejumlah media ternama seringkali memberitakan peristiwa yang buruk tentang negaranya .

Pernyataan tersebut datang setelah tahun lalu, begitu banyak media top dunia yang menjadi korban penyerangan hacker. Itu mencakup, Forbes, Financial Times, hingga New York Times. Media tersebut diduga diserang oleh sekolompok hacker pendukung Pemerintah Suriah, bernama Syrian Electronic Army.

Lebih lanjut Huntley menjelaskan, hacker dari Cina pun baru-baru ini juga telah memperoleh akses ke sebuah media ternama di kawasan Eropa dan Amerika Serikat. Sementara serangan hacker terhadap wartawan suatu media, seringkali terjadi di Maroko dan Ethiophia.

media 22

Adapun skema yang dilancarkan hacker untuk menyerang suatu media ialah mengirimkan sebuah email palsu ke wartawan maupun staf redaksi di tempatnya bekerja. Email yang dikirim tersebut bisa bermuatan malware alam bentuk lampiran atau mengarahkan penerima ke sebuah website berbahaya yang telah dimodifikasi hacker.

Seorang wartawan Associated Press pernah menjadi korban hacker. Dirinya terkecoh ketika melihat isi emailnya itu memuat konten yang sensitif dan menarik bila diberitakan. Modusnya, hacker mengirimkan sebuah email berbahaya dengan lampiran dokumen tentang pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Vietnam.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…