Google Tingkatkan Kinerja Keamanan Chrome di Android
Raksasa internet, Google, dilaporkan telah meningkatkan sejumlah teknologi keamanan terbaru untuk browser mobile andalannya di platform Android, Chrome. Pihaknya telah menerapkan enkripsi metode baru yang dapat menjamin keamanan pengguna saat mengunjungi website di smartphone lebih baik lagi.

Google menjelaskan, pihaknya telah menambahkan suite sistem TLS (Transport Layer Security) terbaru di Chrome yang beroperasi tiga kali lebih cepat dari metode sebelumnya yang tidak memiliki akselerasi hardware AES (Advanced Encryption Standard). Sistem baru tersebut ditujukan untuk smartphone dan wearable ber-platform Android.
Software keamanan baru yang diusungnya itu, yakni ChaCha20 dan Poly1305. Keduanya mampu mengurangi tingkatan waktu yang dihabiskan browser dalam mengenkripsi data pada website yang aman, seperti layanan perbankan maupun email. Bukan hanya itu saja. Poly1305 juga bisa menghemat jaringan bandwidth karena outputnya hanya 16 byte dibanding HMAC-SHA1 di masa silam yang mencapai 20 byte.
“ChaCha20 dan Poly1305 sangat cepat digunakan pada perangkat mobile dan wearable,” kata Elite Bursztein, kepala tim peneliti anti-abuse Google yang menambahkan, algoritma pada sistem tersebut dapat memanfaatkan beberapa fitur akselerasi dalam chip ARM di Smartphone, seperti dikutip dari Cnet.

Google sendiri sebenarnya telah mendorong penggunaan enkripsi yang lebih luas, terutama di perangkat mobile. Namun sayangnya pada perangkat tersebut menemui sejumlah rintangan, seperti koneksi internet lambat dan perhitungan enkripsi mamakan daya lebih besar. Padahal, algoritma enkripsi yang dikrim secara cepat bisa menggagalkan upaya penyadapan, termasuk penyadapan dari pemerintah atau hacker jahat yang ingin mencuri password pengguna internet.











