LinkedIn Raih 300 Juta User

Salah satu jejaring sosial profesional, LinkedIn, baru saja mengumumkan pencapaian terbaru mereka. Di blog resminya, LinkedIn merilis jumlah user yang sudah memanfaatkan layanan mereka dimana saat ini secara global jumlah user LinkedIn sudah mencapai 300 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar 100 juta berasal dari Amerika Serikat sedangkan sisanya berasal dari seluruh negara di dunia. Selain mengumumkan jumlah user terbarunya, LinkedIn juga menegaskan visinya untuk menumbuhkan kehadirannya melalui inisiatif strategis pada ponsel, di Asia dan negara lainnya.
Dari 300 juta user yang disebutkan LinkedIn, dijelaskan bahwa jumlah tersebut adalah jumlah user yang terdaftar dan bukan user yang mengunjungi situs secara bulanan seperti yang biasa dilaporkan jejaring sosial lainnya. Untuk pengunjung bulanannya sendiri, LinkedIn menyebut jumlah yang lebih sedikit, yakni sekitar 187 juta dimana jumlah tersebut adalah pengunjung unik di Q4 tahun 2013 lalu.

Nampaknya LinkedIn masih ditantang untuk menjaga perhatian usernya di luar saat mereka mengupdate resume atau mencari pekerjaan baru. Namun perusahaan tersebut juga tidak tinggal diam dan terus berusaha mengubah hal tersebut. Belum lama ini LinkedIn mengakuisisi beberapa perusahaan lain seperti SlideShare dan aplikasi newsreader Pulse demi meningkatkan pengalaman penggunanya, serta membangun sejumlah aplikasi mobile termasuk aplikasi kontak universal dan aplikasi rekruiter baru.
LinkedIn sendiri menyatakan bahwa mereka memahami bahwa segmen ponsel memang sangat kritis dan semakin penting dalam memacu pertumbuhan LinkedIn. Disebutkan bahwa akhir tahun ini, mereka akan memasuki momen di segmen mobile, dengan jumlah akun mobile lebih dari 50% dari trafik global. Saat ini, anggota LinkedIn di sejumlah lokasi termasuk Costa Rica, Malaysia, Singapura, Swedia, Arab dan Inggris, lebih banyak mengakses LinkedIn melalui piranti mobile dibanding dengan desktop PC. Setiap hari rata-rata ada 15 juta profile view, 1.45 juta job view dan 44 ribu lamaran pekerjaan di lebih dari 200 negara yang dilakukan melalui piranti mobile.
Disebutkan juga bahwa tahun ini LinkedIn juga mengembangkan diri di China dengan meluncurkan versi beta dari situs berbahasa China dengan harapan akan bisa menjangkau 140 juta profesional yang ada di negara tersebut. Dan menurut infografik yang ditampilkan di situs LinkedIn, perusahaan tersebut menawarkan beberapa detail baru tentang metrik dan demografi situs tersebut termasuk pembagian pria/wanita (56%/44%), lokasi teratas (Amerika Serikat, Brazil, Inggris Raya, Kanada), industri teratas (IT, Rumah Sakit dan layanan kesehatan, Konstruksi, Manajemen Pendidikan, Akuntansi), dan sebagainya.















