Pentagon Persulit Akusisi Server IBM oleh Lenovo
Dilematis tampaknya tengah menghantui Lenovo yang mencoba mengambil alih bisnis perusahaan asal Amerika Serikat. Lenovo kini tengah mencoba meyakinkan pejabat pemerintahan AS bahwa pembelian bisnis server low-end milik IBM tidak akan membuat pemerintah Cina bisa mendapatkan akses back-door ke sejumlah jaringan milik pemerintah AS.

Pasalnya, Departemen Pertahanan AS, Biro Keamanan Federal AS (FBI), dan tiga perusahaan telekomunikasi terbesar AS (AT&T, Verizon, dan Sprint) banyak yang memakai server dari IBM. Risiko keamanan lah yang kemudian dikhawatirkan pihak AS lantaran Lenovo berasal dari Cina dan diduga memiliki kedekatan dengan pemerintahnya. Terlebih, kantor pusat Lenovo terletak di Beijing yang menjadi pusat pemerintahan Cina.
“Ini semacam badai yang begitu sempurna dari masalah ini. Setiap pengakuisisian asing dengan jenis pembelian aset, sangat mungkin menjadi sesuatu yang ingin diawasi oleh CFIUS (Komisi Investasi Asing Amerika Serikat),” kata Anne Salladin, mantan anggota CFIUS dan pejabat Departemen keuangan AS, seperti dikutip dari Bloomberg.
Penyelesaian transaksi antara Lenovo dan IBM pun masih menunggu keputusan CFIUS bersama Departemen Pertahanan AS yang merupakan salah satu bagian dari komite. Namun ada kemungkinan, Lenovo bisa berhasil menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, Lenovo sudah tiga kali melakukan tiga akusisi sebelumnya ke perusahaan AS, termasuk Motorola pada awal 2014 dan bisnis PC IBM pada 2005 silam.
Kendati demikian, seandainya pun Lenovo mendapat izin dari CFIUS dan Pentagon, pihaknya mesti menyetujui sejumlah kesepakatan. Perjanjian itu mencakup, pegawai server IBM di AS mesti berasal dari warga negara AS, adanya audit independen, pedoman menangani sejumlah kontrak pemerintah, dan penghentian kegiatan usaha tertentu.
Sekedar informasi, IBM menjual bisnis server low-end kepada Lenovo senilai US$ 2,3 miliar Januari lalu. Kesepakatan transaksi, diharapkan akan ditutup pada tahun ini. Hasil kesepakatan pun, termasuk sejumlah pabrik server low-end IBM yang ada di Amerika Serikat dan Cina.












