Review ASUS ROG MATRIX GTX 780 Ti Platinum Edition: Kombinasi VGA Gaming & Overclocking

Reading time:
April 28, 2014

Graphics Card

asus rog matrix gtx 780 ti platinum edition card 01

ASUS ROG MATRIX GTX 780 Ti Platinum Edition tampil “garang” dengan balutan warna khas produk ROG (Republic Of Gamers) yaitu hitam dan merah. Tidak hanya mengalami perombakan penampilan berkat penggunaan sistem pendingin non-reference, GeForce GTX 780 Ti tersebut juga mengalami pembengkakkan ukuran bodi. Jika GeForce GTX 780 Ti reference memiliki bodi berukuran 27,43 x 11,115 x 3,81 cm, maka graphics card GK110 milik ASUS tersebut memiliki ukuran bodi sebesar 29,72 x 15,24 x 4,06 cm alias mengalami pembengkakan paling besar di sisi lebar. Untunglah graphics card tersebut tetap mengadopsi desain dual slot cooling sehingga tidak banyak memakan slot ekspansi pada motherboard.

ROG_MATRIX GTX780TI REVIEW KIT_0306_PDF-4 ROG_MATRIX GTX780TI REVIEW KIT_0306_PDF-8

Sistem pendingin DirectCU II generasi terbaru kembali menjadi andalan ASUS untuk menjinakkan panasnya chip GK110 dalam keadaan telah di-overclock. Sistem pendingin DirectCU II generasi terbaru pada graphics card tersebut tampil dengan balutan cat berwarna hitam yang menutupi komponen heatpipe beserta sirip-sirip heatsink. Tidak hanya chip GPU, komponen VRM graphics card juga dilengkapi sebuah heatsink pasif untuk menjaga temperatur kerja komponen tersebut tetap berada pada batas normal. Walaupun begitu cukup disayangkan komponen chip memori tidak dilengkapi heatsink dan hanya didinginkan oleh hembusan angin dari kipas.

asus rog matrix gtx 780 ti platinum edition heatpipe 01 asus rog matrix gtx 780 ti platinum edition heatpipe 02

Sistem pendingin DircetCU II pada ASUS ROG MATRIX GTX 780 Ti Platinum Edition dilengkapi lima buah heatpipe tembaga dengan diameter sebesar 10 mm. Pada umumnya sistem pendingin graphics card menggunakan heatpipe berukuran 6 mm atau 8 mm. Ukuran heatpipe lebih besar membuat kemampuan memindahkan panas menjadi lebih baik. Lima heatpipe tersebut bersentuhan langsung dengan komponen chip GPU sehingga proses perpindahan panas antar komponen tersebut dapat berlangsung lebih cepat.

asus rog matrix gtx 780 ti platinum edition fans

Sistem pendingin DirectCU II pada GeForce GTX 780 Ti seri ROG MATRIX menggunakan dua buah kipas dimana salah satunya adalah kipas kreasi terbaru dari ASUS bernama CoolTech Fan. CoolTech Fan terdiri dari dua bagian yaitu sisi dalam dengan bilah kipas seperti kipas blower dan bagian luar dengan bilah kipas melengkung. Desain kipas seperti ini diklaim mampu menghasilkan performa pendinginan 20% lebih baik dan tingkat kebisingan tiga kali lebih rendah dibandingkan kipas pada sistem pendingin reference. ASUS menggunakan kipas CoolTech Fan untuk mendinginkan area di sekitar chip GPU sedangkan area VRM di sisi ekor graphics card menggunakan kipas dengan desain konvensional.

Untuk menguji performa sistem pendingin milik ASUS ROG MATRIX GTX 780 Ti Platinum Edition, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil sebagai berikut:

NVIDIA GTX 780 Ti

  • Full-load : 83 °C (fan speed: Auto @59%)
  • Idle : 30 °C (fan speed : Auto @26%)

ASUS ROG MATRIX GTX 780 Ti Platinum Edition

  • Full-load : 81 °C (fan speed: Auto @55%)
  • Idle : 32 °C (fan speed: Auto @32%)

Temperatur kerja ASUS ROG MATRIX GTX 780 Ti Platinum Edition ternyata hanya terpaut 2 °C lebih rendah dibandingkan GeForce GTX 780 Ti reference pada kondisi full load. Akan tetapi perlu diingat jika temperatur seperti itu dicapai saat graphics card ASUS bekerja pada clock GPU lebih tinggi.

asus rog matrix gtx 780 ti platinum edition metal backplate

ASUS melengkapi sisi bawah PCB graphics card mereka dengan pelat logam untuk memperkuat PCB sehingga tidak mudah melengkung dan melindungi komponen pada permukaan PCB.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…