Baterai dengan Masa Puluhan Tahun akan Tercipta?

Author
Ozal
Reading time:
May 1, 2014

Sekelompok peneliti Oak Ridge National Laboratory (ORNL) dari Departemen Energi Amerika Serikat dilaporkan tengah mengembangkan teknologi baterai jenis baru yang memiliki masa pakai hingga 50 tahun. Pihaknya menunjukan konsep baru dalam baterai lithium carbon fluoride yang dianggap sebagai baterai terbaik karena punya kepadatan energi yang tinggi, stabilitas, dan berdaya tahan jauh lebih lama.

baterai 2

“Bagaimana jika baterai bisa bertahan 30 hingga 50 tahun? Penelitian dasar kami ialah membuka kemungkinan itu melalui desain baru,” kata Chengdu Liang, seorang peneliti dari ORNL, seperti dikutip dari Gadget NDTV.

Elektrolit dalam desain baterai jenis baru ini memiliki fungsi ganda, bukan hanya sebagai konduktor ion saja, melainkan juga sebagai suplemen katoda. Senyawa kimia pada baterai ini kemudian diaktifkan dengan menggunakan elektrolit padat khusus yang dikembangkan ORNL. Hasilnya, baterai mampu memberi dorongan kapasitas daya ekstra dan memperpanjang masa pakai pada perangkat yang menggunakannya.

Cara ini, seolah menentang asumsi standar pada komponen baterai saat ini. Umumnya, baterai lithium hanya bisa memiliki satu peran dari masing-masing tiga komponen utamanya, yakni katoda positif, anoda negatif, dan elektrolit ion. “Ini membuka jalan baru untuk desain baterai dengan kepadatan energi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.

baterai

Konsep baterai jenis baru ini hanya bisa sekali pakai saja, meski memiliki daya tahan lebih lama. Inipun masih kemungkinan teoritis, daya baterai bisa bertahan hingga puluhan tahun. Menurutnya, hal itu tergantung bagaimana baterai bisa direkayasa secanggih mungkin dan tingkat penggunaannya.

Pengaplikasian teknologi baterai ini, masih menurut peneliti, lebih ditujukan untuk peralatan medis dan sains, seperti alat pacu jantung yang ditanam pada jantung buatan manusia, perangkat identifikasi frekuensi radio, sistem keyless-remote, dan sensor. Peralatan semacam itu memang tidak memungkinkan, melakukan pergantian atau pengisian ulang baterai. Sehingga, butuh baterai yang memiliki masa hidup lebih lama.

“Jika Anda memiliki alat pacu jantung, maka Anda tak ingin menjalani operasi tiap 10 tahun sekali bukan, hanya untuk mengganti baterai saja,” imbuhnya. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Journal of American Chemical Society.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…