Hands-On Review: Overclocking G.Skill TridentX DDR3-2933Mhz 16GB (4x4GB) Kit

Reading time:
May 28, 2014
g-skill-logo

G.SKill TridentX 2933Mhz 16GB Kit, atau dikenal dengan nomor model F3-2933C12Q-16GTXD, adalah salah satu RAM DDR3 premium dari G.Skill. G.Skill sendiri dikenal dengan berbagai produk memori mereka yang memiliki kecepatan jauh diatas normal. Kebetulan pada kali ini, kami dari JagatReview OC Team mendapat kesempatan untuk mencicipi pengalaman menggunakan memori kelas atas ini. Mari simak uji hands-on singkat ini!

Gallery

Berikut ini penampilan dari kemasan dan modul RAM G.Skill TridentX 2933:

DSC07942s DSC07941s DSC07945s DSC07944s DSC07946s DSC07948s DSC07949s DSC07951s

 

 

Spesifikasi

Berikut ini kami tampilkan spesifikasi yang diberikan oleh G.Skill pada website mereka (Link).

Series TridentX
Memory Type DDR3
Capacity 16GB (4GBx4)
Multi-Channel Kit Dual/Quad Channel Kit
Tested Speed 2933MHz
Tested Latency 12-14-14-35-2N
Tested Voltage 1.65v
Registered/Unbuffered Unbuffered
Error Checking Non-ECC
SPD Speed 1333MHz
SPD Voltage 1.50v
Fan lncluded Yes
height 54 mm / 2.13 inch
Warranty Lifetime
Features Intel XMP (Extreme Memory Profile) Ready

Memori G.Skill TridentX 2933 merupakan  sebuah memori kit yang terdiri dari 4 (empat) keping RAM yang bisa Anda gunakan pada konfigurasi dual-channel (Z77/Z87) maupun quad-channel (X79). Masing-masing berkapasitas 4 GB (total 16 GB). Namun, mengingat kecepatan memori ini sangat tinggi (DDR3-2933Mhz), kami menduga hanya ada sedikit platform yang memiliki memory controller cukup kencang untuk dapat menangani TridentX 2933, misalnya saja platform Intel Haswell LGA1150.

XMP (Xtreme Memory Profile)

Berdasarkan spesifikasinya, tentunya RAM ini akan dilengkapi dengan XMP (Xtreme Memory Profile) untuk mempermudah setting RAM tersebut. Berikut screenshot detail mengulas XMP pada memory kit ini.

090629234229s 090629234234s 090629234240s 090629234253s 090629234303s screen001 screen002

*Klik Thumbnail untuk memperbesar

Berikut ini informasi detail mengenai XMP profile-nya, sesuai dengan yang dibaca oleh program AIDA64. Timingnya sengaja dibuat longgar (12-14-14-35 2T) sebagai kompensasi akan kecepatannya yang tinggi.

screen001 XMP screen001 XMP1

 

Single-sided

screen001 Single Rank

Anda juga bisa melihat bahwa pada memori TridentX 2933 ini, G.Skill menggunakan konfigurasi single-rank/single-sided. Biasanya penggunaan konfigurasi single-sided ini akan menyebabkan sedikit penuruan performa, namun ini digunakan untuk mengijinkan memori berjalan pada kecepatan lebih tinggi.

Metoda Pengujian

Pada kesempatan kali ini, kami akan menjalankan metoda pengujian yang agak berbeda dari biasanya, yakni berfokus hanya pada kemampuan overclocking dari G.Skill TridentX 2933. Mengapa performanya pada aplikasi sehari-hari tidak kami uji? Berikut penjelasannya:

Bandwidth – AIDA64 Memory Benchmark

Kami menggunakan benchmark memori yang terintegrasi pada AIDA64, untuk mendapatkan nilai bandwidth dari memori G.Skill TridentX 2933. Nilai ini bisa sedikitnya memberikan gambaran akan performa dari RAM ini:

screen003

Jika dilihat dari data hasil benchmark AIDA 64 diatas, kami bisa mengatakan bahwa perolehan bandwidthnya pada spesifikasi XMP agak kurang optimal, hanya sekitar 28 GB/s pada Memory Read. Berdasarkan pengujian kami, nilai tersebut akan kurang lebih setara dengan bandwidth memori berkecepatan DDR3-2200 s/d DDR3-2400 dengan CAS Latency 11 atau 10. Disini, kami melihat bahwa performa mungkin bukan menjadi pertimbangan yang utama saat G.Skill menciptakan memori ini, melainkan kemampuan overclocking untuk mencapai clock memori sangat tinggi.

Maka dari itu, kami memutuskan untuk menitik-beratkan semua test G.Skill TridentX 2933 dari segi kemampuan overclock-nya saja,  yang terdiri dari:

  • Uji maximum memory clock dengan ambient(normal) cooling
  • Uji maximum memory clock pada Extreme Cooling

Spesifikasi Sistem

DSC08001s
Prosesor
Intel Core i5-4670K
Motherboard
ASUS Maximus VI Impact
RAM G.Skill TridentX 2933 C12 (Single Channel)
Storage
HDD WD Raptor 600GB
Power Supply
Cooler Master 1500W PSU
Cooling System
Normal: Corsair H50 Watercooling
Extreme: Kingpincooling Gemini (CPU)
   Kingpincooling Ney Pro RAM Pot
   Kingpincooling Chipset LN2 Pot

Ya, single channel, Anda tidak salah baca. Kami mencari satu dari keempat stik ini yang memiliki overclockability terbaik, lalu mencoba mencapai frekuensi maksimum dari RAM tersebut melalui overclocking. Oh ya, dalam pengujian ini kami juga menggunakan motherboard yang memang didesain khusus untuk bisa menangani memory overclocking dengan baik, yakni ASUS Maximus VI Impact. Sebagai tambahan, Anda dapat mengunjungi Link berikut yang menjelaskan lebih dalam mengenai motherboard ASUS Maximus VI Impact :Link.

Daftar Isi

Halaman 1 (halaman ini): Overview, Spesifikasi, Gallery, Skenario/Metoda Pengujian

Halaman 2: Overclocking – Normal Cooling

Halaman 3: Overclocking – Extreme Cooling(LN2)

Halaman 4: Kesimpulan

Disclaimer :

  1. Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, dan lain sebagainya.
  2. Overclocking  jika tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Helldivers 2 Mengklaim Miliki Prototype Mode Roguelite

Pihak studio mengklaim miliki prototype mode Roguelite untuk Helldivers 2…
December 15, 2025 - 0

Phantom Blade Zero Dapatkan Tanggal Rilis Resmi di TGA 2025

Setelah sekian lama dinanti oleh fans, Phantom Blade Zero akhirnya…
December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Rayakan Kemenangan di TGA 2025 Dengan Update Baru

Keberhasilan Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi kemenangan di TGA 2025…
December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…