Operator Australia Uji Coba Jaringan LTE-A Berkecepatan 450 Mbps

Babak baru untuk jaringan internet sudah hadir. Setelah era LTE atau Long Term Evolution yang dikenal dengan sebutan 4G kini menjadi standar hampir di semua negara maju di dunia, sebentar lagi keberadaan jaringan LTE tersebut akan digantikan dengan yang baru yang disebut dengan LTE-A atau LTE-Advanced.
Samsung sudah mencanangkan target mereka untuk mengembangkan teknologi generasi ke-5 atau 5G dengan kecepatan transfer data gigabits, namun target jaringan tersebut baru bisa dinikmati dalam waktu yang masih cukup lama, yakni sekitar tahun 2020 hingga 2026. Jika Anda kurang sabar menunggu kehadiran teknologi 5G tersebut, maka teknologi baru yang disebut LTE-A ini mungkin akan cukup memuaskan keinginan untuk bisa mendapatkan jaringan berkali-kali lebih cepat dibanding teknologi LTE 4G saat ini.
Jaringan 4G sendiri mampu menghadirkan kecepatan beberapa megabits lebih cepat dibanding jaringan ADSL2+ yang secara teori mampu menghadirkan kecepatan transfer data hingga 20 Mbps namun dalam prakteknya kadang hanya menghadirkan kecepatan 6 Mpbs saja. Namun untuk saat ini jaringan tersebut memang dikenal sebagai jaringan data untuk mobile yang paling cepat. Dan tak lama lagi, harapan para pengguna piranti mobile untuk bisa berkoneksi internet dengan lebih cepat lagi, akan terwujud. Operator Australia bernama Telstra baru saja mengumumkan uji coba mereka dengan jaringan LTE baru yang dikenal dengan LTE-A dimana jaringan baru ini mampu menghadirkan kecepatan baru yang sangat mengesankan.
Sebelumnya operator tersebut juga sudah pernah mengumumkan bahwa mereka telah melakukan uji coba dengan standar LTE-B atau LTE-Broadcast pada Oktober 2013 lalu dimana untuk jaringan LTE-B ini bisa digunakan untuk melakukan sebuah streaming data untuk menghadirkan konten yang sama ke beberapa pengguna lainnya sekaligus yang juga menggunakan piranti yang kompatibel dengan LTE-B. Hal ini memungkinkan penggunaan jaringan menjadi gratis untuk beberapa pengguna yang mendapatkan konten yang serupa tersebut.
Dan kini Telstra masuk ke babak baru dengan melakukan uji coba untuk jaringan yang lebih canggih lagi, yakni LTE-A. Dengan menggunakan kombinasi spektrum 1800 MHz dan 2600 MHz, Telstra menyatakan bahwa mereka mampu mendemonstrasikan jaringan live berkecepatan 450 Mbps dengan teknologi LTE Advanced Carrier Aggregation. Kecepatan 450 Mbps tentunya sangat mengesankan karena nilainya ratusan kali lebih cepat dibanding kecepatan yang bisa dihasilkan oleh 4G. Di laboratorium Telstra, kecepatan yang didapatkan saat melakukan uji coba berhasil mencapai tiga kali lebih cepat dibanding kecepatan 150 Mbps yang diklaim pernah dicapai oleh jaringan 4G yang diuji coba di Australia. Angka 450 Mbps tersebut juga sama dengan 8000 kali lipat dibanding modem 56 Kbps yang pernah populer 15 tahun yang lalu.
Telstra bekerjasama dengan Ericsson untuk mengumpulkan dua channel 4G Frequency Division Duplexing (FDD) dengan bandwidth 20 Mhz yang masing-masing memiliki spektrum band 2600 Mhz, dengan 20 Mhz 4G di pita 1800 Mhz yang sudah ada. Sebuah perangkat prototipe digunakan untuk menciptakan tiga jalur sisi ke sisi yang simultan untuk data, untuk menjalankan melalui jaringan operasional utama. Telstra menyatakan bahwa penyebaran jaringan LTE-A untuk pelanggan di Australia akan bisa dilakukan beberapa tahun lagi, namun sayang kecepatan seperti yang sudah diujicoba tersebut hanya bisa dicapai pada level komersial dan mungkin dalam prakteknya kecepatan yang didapat akan lebih rendah.











