Panasonic Tarik 43.000 Baterai Notebook Berbahaya
Salah satu produsen elektronik terbesar asal Jepang, Panasonic, memperingatkan konsumennya bahwa saat ini terdapat 43.140 unit baterai notebook buatannya yang ada di pasar memiliki cacat produksi. Sehingga, pihaknya mesti menarik baterai tersebut dari pasaran. Cacat manufaktur tersebut dapat menimbulkan panas berlebih hingga mampu menimbulkan percikan api.

Setelah diidentifikasi, ternyata baterai dengan cacat produksi itu hanya ditemukan pada baterai yang diproduksi pada April dan Juli 2011. Namun, keberadaan baterai tersebut sudah masuk ke pasaran (sepaket dengan notebook) dan dimiliki sejumlah konsumen.
Panasonic membeberkan, seperti dikutip dari Reuters, hingga saat ini sudah ada tiga insiden yang ditimbulkan oleh baterai cacat tersebut. Dua di antaranya terjadi di Jepang dan Thailand. Namun, Panasonic mengklaim, masalah itu tidak sampai menimbulkan korban luka-luka.
Sayangnya, Panasonic enggan memberi tahu, laptop merek apa saja yang mengadopsi baterai tersebut. Atau memang, kemasan baterai bermasalah dijual secara terpisah di pasaran. Panasonic hanya menawarkan, penggantian baterai secara gratis ke konsumen yang sudah terlanjur membelinya.
Belum lama ini, seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 26.000 unit notebook hybrid Sony Vaio Fit 11A dengan nomor seri SVF11N13CXS dilaporkan telah ditarik dari pasar. Ini lantaran perangkat tersebut menggunakan baterai cacat keluaran Panasonic dengan masalah serupa. Kala itu Panasonnic beralasan, pihaknya telah memberikan baterai yang diproduksi oleh pemasok pihak ketiga melalui kontrak outsourcing.













