Project Ara Google akan Hadirkan Fitur Audio dari Sennheiser

Author
Cerira
Reading time:
May 15, 2014
project-ara2

Proyek smartphone paling ditunggu yang akan dihadirkan Google, Ara, kian terdengar menarik setelah Sennheiser yang dikenal sebagai penyedia piranti audio terkemuka mengumumkan bahwa mereka tengah bekerja dengan Phonebloks dari Project Ara Google. Hal ini cukup memberikan janji bahwa nantinya modul suara Sennheiser akan melengkapi piranti-piranti modular yang dihadirkan Project Ara. Selama ini vendor audio seperti Harman/Kardon dan Bang Olufsen dikenal sebagai pendukung audio untuk smartphone premium seperti HTC One M8 dan Lumigon T2 HD. Dan dengan laporan ini, Sennheiser nampaknya akan mulai ikut terjun dalam dunia mobile.

Google sendiri dijadwalkan akan meluncurkan Project Ara pada bulan Januari tahun depan. Sebelumnya kabar terakhir menyebutkan bahwa piranti modular dari proyek ini akan menggunakan tinta konduktif sebagai komponen pencetakan. Dalam halaman situsnya, terkait dengan kerjasama ini, Sennheiser yang menjadi salah satu pendukung pertama dari proyek ini, menyatakan akan mulai mendukung proyek inovatif ini mulai 1 Mei 2014 dengan cara mengontribusikan keahlian audio yang dimilikinya. Keahlian dari teknologi audio dari Sennheiser sendiri akan digunakan dalam hal kemampuan berbicara dan transmisi audio yang bersangkutan. Namun belum dijelaskan apakah nantinya teknologi Sennheiser akan dibundling bersama dengan smartphone dari Project Ara ataukah akan menjadi opsi dimana user bisa mengupgrade komponen audionya menggunakan Sennheiser.

project-ara-640x426

Menurut Dave Hakkens dari Phonebloks, Sennheiser memiliki keunggulan teknis yang diperlukan dan juga akan berbagi filosofi perusahaan yang menitikberatkan pada empasis setara yang berkelanjutan. Produk-produk dari Sennheiser berbeda karena mengutamakan kualitas kelas satu, daya tahan dan juga menyediakan pilihan untuk mengganti komponennya secara individu. Etos keberlanjutan ini juga menjadi bagian penting dari visi Sennheiser.

Proyek Ara sendiri dirancang untuk menghasilkan sebuah smartphone yang akan hadir dengan pilihan berbagai bagian yang bisa diganti sehingga membuat penggunanya bisa menambah atau mengganti bagian-bagian smartphone yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka. Piranti tersebut didesain agar nantinya juga bisa diupgrade sehingga pengguna tak perlu membeli piranti baru namun cukup mengganti bagian yang perlu ditingkatkan, misal CPU, RAM, kamera dan sebagainya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…