Singapura Luncurkan Kecepatan Broadband 10Gbps
M1, salah satu operator seluler terbesar di Singapura baru saja meluncurkan layanan broadband fiber optic berkecepatan 10Gbps dan 1Gbps (dalam satuan bit) untuk kepentingan bisnis perusahaan lain.

Layanan internet berkecepatan tinggi yang melebihi jaringan 4G itu ditujukan untuk melayani keperluan enterprise atau perusahaan yang membutuhkan bandwidth tinggi, seperti pusat data, lembaga keuangan, dan penyedia layanan atau aplikasi berbasis cloud.
Mi tidak mengungkapkan harga paket internet untuk layanan internet berkecepatan 10Gbps. Namun, untuk kecepatan bandwidth 1Gbps, pihaknya telah membocorkan harga layanannya, yakni 998 dolar Singapura per bulan atau setara dengan Rp 9,1 juta.
“Layanan internet 10Gbps kami dirancang untuk memenuhi persyaratan yang menuntut bandwidth dengan dedikasi tinggi, dukungan, dan tingkat layanan perjanjian teknis,” ujar Willis Sim, direktur pengembangan produk dan jasa di M1, seperti dikutip dari Tech in Asia.
Sementara layanan 1Gbps, ditujukan untuk melayani kepentingan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM). Operator seluler nomor tiga terbesar di Singapura itu juga menyediakan produk telekomunikasi data lainnya, seperti layanan pusat data dan SaaS (software as a service) untuk storage, akuntasi, dan sumber daya manusia yang menanganinya.
M1 sendiri tengah menghadapi persaingan bisnis internet yang cukup panas dengan salah satu penyedia layanan internet baru di Singapura, MyRepublic. Operator pemula jadi yang pertama menawarkan kecepatan internet 1Gbps dengan harga yang jauh lebih terjangkau, yakni mulai 49,99 Dolar Singapura per bulan atau Rp 460 ribu.
Yang cukup menarik ialah kehadiran kecepatan internet tinggi yang ditawarkan kedua operator ini juga atas inisiatif dari Pemerintah Singapura sendiri. Baik M1 maupun MyRepublic mengandalkan jaringan fiber broadband yang disediakan oleh Infocom Development Authority of Singapore, instansi pemerintah yang mengurusi telekomunikasi di Singapura.
Negara yang masih menjadi negara serumpun dengan Indonesia itu juga didapuk menjadi negara dengan kecepatan internet paling tinggi keenam di dunia. Sementara tiga negara lainnya yang sama-sama dari Asia dan memimpin kecepatan internet paling tinggi di dunia, ialah Hong Kong di posisi pertama, Jepang di posisi kedua, dan di posisi keempat ditempati Korea Selatan.
 
                                                                                        



 
										
 
										

 
										 
										 
												





