Tes Perbandingan GeForce GTX 750 Ti: VGA NVIDIA “Maxwell Ti” Terbaik
Hasil Pengujian
Pengujian Kinerja Dilakukan Oleh Bhisma Sidarto
Synthetic Benchmark
3DMark Fire Strike
Setting : Default
Dua graphics card dengan clock GPU di atas 1,2 GHz saling beradu memperebutkan tempat pertama dan kedua. Walaupun Gigabyte dan Digital Alliance StormX Dual memiliki nilai maksimum boost clock GPU serupa, penggunaan clock memori lebih tinggi berhasil menempatkan Digital Alliance StormX Dual pada posisi pertama. Kami menjumpai perbedaan performa berkisar 1,8% antara posisi pertama dan kedua.
Game Benchmark
Battlefield 4
Setting: 1920×1080; Preset Quality High
Digital Alliance StormX Dual kembali merajai pengujian pada game FPS berbasiskan Frostbite Engine 3.0 ini. Gigabyte kembali menempati posisi kedua dengan perbedaan performa berkisar 3% dengan posisi pertama. Secara keseluruhan, kombinasi resolusi gambar Full HD dan setting kualitas High merupakan resep terbaik untuk menikmati game ini dengan frame rate berkisar 50 fps.
Bioshock Infinite
Setting : 1920×1080; Preset Quality Ultra; AA Off
Pada setting kualitas grafik tertinggi game berbasiskan Unreal Engine 3.0 hasil modifikasi ini, seluruh peserta pengujian berhasil menorehkan frame rate di atas 60 fps. Digital Alliance StormX Dual kembali menempati posisi terdepan dengan Gigabyte di posisi kedua. Kami menjumpai perbedaan performa berkisar 2,5% antara posisi pertama dan kedua.
Batman Arkham Origins
Setting : 1920×1080; Maximum Quality; AA Off
Dengan setting tersebut, seluruh GeForce GTX 750 Ti mampu meraih frame rate berkisar 80 fps pada game bertema superhero berbasiskan Unreal Engine 3.0 tersebut. Bahkan saat feature PhysX dihidupkan dimana biasanya akan sangat membebani kerja graphics card, GeForce GTX 750 Ti dengan spesifikasi paling rendah masih mampu meraih frame rate di atas 45 fps. Sementara itu posisi pertama kembali ditempati Digital Alliance StormX Dual dan Gigabyte di posisi kedua dengan perbedaan performa tidak terlampau jauh.
GRID 2
Setting : 1920×1080; Preset Quality Ultra; SSAO On; AA Off
Wakil pengujian game balap berbasiskan teknologi DirectX 11 ini ternyata menjadi makanan empuk bagi seluruh peserta tes perbandingan kali ini. Pada setting kualitas grafik tertinggi, GeForce GTX 750 Ti dengan spesifikasi paling rendah tetap meraih frame rate mendekati 50 fps. Digital ALliance StormX Dual kembali menempati posisi pertama dengan perbedaan tidak sampai 1 fps dengan posisi kedua yang kembali ditempati Gigabyte.
Konsumsi Daya
Metode pengujian: Pengukuran konsumsi daya dilakukan dengan menggunakan alat “Wattmeter”. Pengukuran konsumsi daya pada kondisi full-load dilakukan dengan mencatat daya tertinggi yang di dapatkan saat menjalankan aplikasi Unigine Heaven sebanyak tiga kali. Sedangkan untuk kondisi idle, kami mencatat konsumsi daya setelah kami biarkan sistem tidak melakukan aktivitas apapun selama 15 menit dengan kondisi layar menampilkan desktop Windows.
(*) Semakin rendah angka yang didapatkan semakin baik.
Note: Total system power consumption without monitor
Kombinasi spesifikasi clock 1215 MHz dan penggunaan konektor daya PCIe 6-pin tampaknya membuat Gigabyte memiliki konsumsi daya paling tinggi pada tes perbandingan kali ini. Konsumsi daya paling rendah diperoleh ASUS beserta MSI pada kondisi full load dan ZOTAC beserta Digital Alliance StormX OC pada kondisi idle. Dari grafik di atas terlihat konsumsi daya GeForce GTX 750 Ti tetap berada di bawah 140 Watt, bahkan untuk model paling kencang. GeForce GTX 750 Ti sendiri hanya membutuhkan power supply dengan keluaran daya 300-400 Watt (bergantung model) untuk beroperasi dengan normal.
Temperatur
Metode pengujian : Pengukuran temperatur graphics card dilakukan dengan menggunakan aplikasi GPU-Z. Pengukuran temperatur pada kondisi full-load dilakukan dengan mencatat temperatur tertinggi yang didapatkan saat menjalankan aplikasi Unigine Heaven sebanyak tiga kali. Sedangkan untuk kondisi idle, kami mencatat temperatur terendah setelah kami biarkan sistem tidak melakukan aktivitas apapun selama 15 menit dengan kondisi layar menampilkan desktop Windows. Pengukuran dilakukan dengan suhu ruangan berkisar 26-27 °C.
(*) Semakin rendah angka yang didapatkan semakin baik.
Memiliki spesifikasi clock GPU paling tinggi, Gigabyte justru menunjukkan daya tarik dari sistem pendingin mereka. WindForce 2X berhasil mengantarkan Gigabyte sebagai graphics card dengan temperatur kerja paling rendah pada kondisi full load. Bahkan pada kondisi idle, Gigabyte tetap memiliki temperatur kerja hanya berbeda tipis dengan posisi pertama yang ditempati MSI. Untuk graphics card dari MSI sendiri pada kondisi full load berhasil menempati posisi kedua untuk urusan temperatur kerja.












