Chrome Akan Mampu Mengenkripsi Kiriman Email
Program pengawasan dunia maya yang dilakukan pemerintah di sejumlah negara kini telah menjadi keprihatinan sebagian pengguna internet, terutama dari kalangan korporasi. Bahkan, layanan email yang sudah dienkripsi pun rentan terhadap penyadapan. Atas dasar itu, Google sebagai penyedia layanan email dan browser terbesar di dunia, berupaya menghadirkan teknologi keamanan enkripsinya lebih kuat lagi agar pengguna email mempan terhadap penyadapan.

Pihaknya tengah menguji coba sebuah software mini-program bernama “End-to-End” yang nantinya diintegrasikan ke browser Chrome dalam bentuk ekstensi. Program tersebut mampu mengenkripsi pengiriman email dari upaya penyadapan saat pengguna mengaksesnya melalui browser Chrome. Ekstensi tersebut akan aktif saat pengguna Chrome membuka akun Gmail-nya.
Google menggambarkan, teknologi enkripsi email saat ini seperti halnya amplop tertutup. “Email yang dienkripsi ini diarahkan langsung dari pengirim ke penerima, layaknya amplop tertutup, namun hal ini kurang rentan terhadap penyadapan, terutama yang dilakukan oleh pemerintah (yang telah diintip terlebih dahulu sebelum dibaca penerimanya).” kata Brandon Long, Pemimpin Layanan Gmail Delivery Team.
Metode enkripsi HTTPS di website Gmail sendiri masih belum terjamin keamanannya dari upaya penyadapan, terutama bagi pengguna Gmail yang mengirimkan email ke pengguna non-Gmail. Meski pesan yang dikirimkan pengguna Gmail sudah dienkripsi oleh Google, namun penerima non-Gmail belum tentu menerima pesan tersebut secara aman. Pasalnya, penyedia layanan email lainnya itu belum tentu menerapkan teknologi enkripsi saat penggunanya menerima email yang masuk.
Dalam laporan transparansi terbarunya, Google menjelaskan bahwa ada sekitar 48 persen email Gmail yang masuk ke pengguna non-Gmail belum dienskripsi. Maka dari itu, teknologi enkripsi terbaru ini diharapkan dapat melampaui teknologi keamanan Gmail yang sudah ada. Cara kerja dari ekstensi tersebut, melindungi pengguna Gmail saat pesan email-nya sedang dalam proses pengiriman ke sesama pengguna Gmail maupun yang tidak. Sederhananya, Chrome juga akan mengenkripsi pengguna non-Gmail saat menerima email dari pengguna Gmail. Namun Google belum mengungkapkan kapan ekstensi tersebut hadir ke pengguna browser Chrome.













