Disangka Pesawat Jatuh, Ternyata Balon Google Loon Mendarat

Author
Cerira
Reading time:
June 25, 2014

Beberapa hari yang lalu layanan darurat Selandia Baru disibukkan dengan laporan tentang adanya sebuah pesawat yang jatuh. Seorang warga melaporkan ke polisi bahwa pada jam 11.25 AM waktu setempat, dia melihat ada pesawat yang jatuh di Samudra Pasifik dekat kota Cheviot. Meskipun pihak berwenang sudah menerima pemberitahuan dari Google tentang salah satu balon udaranya yang disebut Project Loon akan diturunkan di sekitar area tersebut pada waktu yang sama, namun pihak kepolisian tetap mengirimkan mobil polisi, ambulan, kapal penyelamat, dan helikopter penyelamat ke lokasi yang disebutkan, untuk berjaga-jaga. Dan ternyata hal tersebut benar, karena yang disangka pesawat jatuh tersebut adalah Google Loon yang mendarat.

project-loon-balloon

Perwakilan Google Selandia baru telah mengonfirmasikan bahwa balon tersebut milik Google dan berjanji akan mengganti kerugian yang telah dikeluarkan oleh layanan darurat lokal tersebut. Menurut juru bicara dari helikopter penyelamat, mereka merasa senang karena Google bersedia mengganti dana dari usaha penyelamatan yang sudah dilakukan oleh para aparat setempat tersebut.

Google sendiri mulai melakukan uji coba balon Loon nya di Selandia Baru bulan Juni ini. Perusahaan tersebut memiliki tim khusus yang didedikasikan untuk memantau dan memulihkan kembali balon tersebut saat mendarat, dimana mereka telah berkoordinasi dengan pihak kontrol lalu lintas setempat saat balon tersebut mendarat.

Proyek Google Loon merupakan proyek yang dicanangkan Google dengan tujuan untuk menghadirkan akses internet berkecepatan tinggi di daerah-daerah terpencil dan tak terjangkau, dengan balon udara mereka. Sementara koneksi internet cenderung ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tujuan Google cukup sederhana, yakni dengan semakin banyak orang yang terhubung dengan internet, maka semakin banyak konsumen Google dan tentu saja pendapatan dari iklan mereka.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…