Intel Optimis Pendapatannya Naik Berkat Upgrade PC
Pada kuartal kedua nanti atau periode April-Juni, Intel merasa optimis dengan perolehan pendapatannya yang nantinya akan dilaporkan ke publik pada September mendatang. Pihaknya pun mengubah target pendapatan kuartal keduanya lebih tinggi lagi dari sebelumnya.

Sebagai perusahaan semikonduktor ternama di dunia, Intel memprediksikan pendapatannya hingga akhir kuartal kedua nanti yang akan mencapai US$ 13,7 miliar atau lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang hanya sekitar US$ 13 miliar saja. Tak lama setelah mengumumkan itu, nilai saham Intel naik lebih dari empat persen setelah penutupan perdagangan di bursa pada Jumat pekan ini.
Lantas apa yang membuat Intel begitu yakin dengan target pendapatannya? Pihaknya menjelaskan, pendapatannya didorong oleh volume permintaan yang begitu kuat untuk pasar PC korporat (enterprise). “Sebagian besar didorong oleh jumlah permintaan PC yang lebih tinggi,” kata Intel dalam sebuah pernyataan.
Keuntungan Intel dari sektor PC korporat ini diduga berkat penghentian dukungan Microsoft terhadap keamanan Windows XP sejak 8 April lalu. Banyak perusahaan swasta maupun instansi akhirnya meng-upgrade PC mereka agar bisa mendukung sistem operasi buatan Microsoft yang lebih baru, seperti Windows 7 maupun Windows 8/8.1. Intel yang bisnis intinya sebagai produsen hardware PC, tentunya diuntungkan dalam hal ini.
Bila Intel berhasil memperoleh pendapatan kuartal kedua mencapai US$ 13,7 miliar, maka hasil ini jauh lebih baik dari pendapatannya pada kuartal pertama yang dilaporkan pada April lalu. Kala itu, Intel hanya meraup pendapatan sebesar US$ 12,7 miliar atau naik sekitar US$ 200 juta dari kuartal yang sama pada tahun lalu. Kendati demikian, Intel juga membukukan kerugian operasional di sektor chip perangkat mobile mencapai US$ 900 juta selama kuartal pertama.













