iWatch dengan Sensor Biometrik Meluncur Oktober?
Jam tangan pintar atau smartwatch buatan Apple yang kabarnya akan bernama “iWatch” diperkirakan akan meluncur pada Oktober tahun ini juga, menurut sebuah laporan terbaru dari koran bisnis asal Jepang, Nikkei.

Dalam laporan tersebut, seorang sumber Nikkei mengatakan, Apple sudah merampungkan tahap spesifikasi dari perangkat wearable-nya tersebut. Smartwatch-nya dikatakan akan menggunakan layar sentuh OLED dengan bentuk yang melengkung atau curved dan berukuran diagonal sekitar 1,5 – 1,7 inci. Jam tersebut nantinya bisa terhubung ke perangkat iOS 8.
Keberadaan smartwatch ini lebih dikhususkan sebagai perangkat pendukung aktivitas olahraga dan memonitor kesehatan tubuh pemakainya. Pasalnya, iWatch akan dibenami sensor biometrik yang memungkinkan pengguna dapat mengumpulkan data kesehatannya, seperti konsumsi kalori, aktivitas tidur, serta kadar oksigen dan gula dalam. Sejumlah fitur kesehatan tersebut sejalan dengan beberapa rumor sebelumnya yang sempat hangat di dunia maya.
Laporan itu juga menyebutkan, pemasok Apple pihak ketiga berencana memproduksi tiga hingga lima juta unit iWatch per bulannya. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat penjualan smartwatch dari keseluruhan vendor saja tidak lebih dari tiga juta unit pada tahun lalu.
Tampaknya, Apple merasa yakin, iWatch akan sukses di pasar wearable. Terlebih, pihaknya dikabarkan sudah mendapat dukungan dari sejumlah rumah sakit dan lembaga kesehatan ternama di Amerika serikat, seperti Mayo Clinic dan Claveland Clinic. Mereka berharap Apple dapat mengembangkan suatu “cara-cara khusus” dalam menganalisis data kesehatan sehingga dapat memanajemen kesehatan seorang pasien.
Selain itu, Apple juga baru saja bekerja sama dengan Nike. Menurut sumber, keberadaan Nike akan membantu Apple, mengintegrasikan teknologi perangkat lunak kesehatan dan olahraga miliknya yang ada di gelang Nike FuelBand-series.













