Microsoft dan Google Garap Fitur Anti Maling

Author
Ozal
Reading time:
June 24, 2014

Microsoft dan Android akhirnya sepakat mengikuti jejak Apple, menghadirkan teknologi anti maling yang disebut “Kill Switch” di platform sistem operasi mobile mereka di masa mendatang. Langkah ini datang setelah keduanya ditekan oleh Pemerintah Amerika Serikat agar menghadirkan fitur tersebut guna mengurangi angka pencurian ponsel.

kill switch

Fitur Kill Switch memungkinkan pengguna dapat mengunci layar smartphone dari jarak jauh jika seandainya dicuri atau hilang. Dengan begitu, pencuri tidak bisa menggunakan smartphone yang dicuri atau menjualnya ke toko jual-beli ponsel bekas. Ini merupakan fitur serupa yang sudah dihadirkan Apple di iOS 7 pada September tahun lalu, yang bernama iCloud Activation Lock.

Dalam laporan yang dikeluarkan Bloomberg belum lama ini menyebutkan, dalam lima bulan pertama tahun ini terjadi penurunan tingkat pencurian iPhone sekitar 19 – 24 % dibanding tahun lalu, berkat fitur anti maling dari Apple di New York, San Francsisco, dan London.  Hal inilah yang kemudian menginpirasi pihak pemerintah dan parlemen AS agar sejumlah pemain platform mobile segera mengikuti jejak Apple.

kill switch 2

Baik Android maupun Windows Phone, sebenarnya sudah menghadirkan fitur anti maling, yakni Find My Phone. Sayangnya, fitur tersebut kurang efektif mencegah pencurian ponsel dan penjualan ponsel ‘batangan’. Pasalnya, fitur tersebut hanya mampu menghapus data pribadi (hard-reset) pemilik asli beserta aplikasi ketika ponselnya dicuri. Setelah itu, seluruh fungsi ponsel bisa digunakan kembali oleh pencuri.

Meski menawarkan fungsi pelacakan ponsel yang dicuri, namun banyak pengguna tak ingin melakukan itu karena berbagai macam hal. Yang dilakukan pengguna melalui fitur Find My Phone justru memudahkan pelaku melakukan hard reset smartphone yang dicurinya.

“Dengan berbagai fitur tambahan, kami berharap teknologi ini (Kill Switch) sebagai bagian dari strategi yang lebih luas dan dapat membantu mengurangi keuntungan bagi penjahat untuk mencuri smartphone,” ungkap Fred Humphries, Vice President Microsoft for US Government Affairs.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 17, 2025 - 0

Unrecord Dapatkan Dukungan Investasi Dari Tencent

Game FPS dengan visual realistis Unrecord dapatkan dukungan dana dari…
December 17, 2025 - 0

Kreator Stellar Blade Dapatkan Penghargaan Dari Presiden Korea Selatan

Kesuksesan Stellar Blade di tingkat global membuat kreatornya dapatkan penghargaan…
December 17, 2025 - 0

Co-Founder Sucker Punch Tinggalkan Studio Setelah 30 Tahun Berkarya

Sucker Punch baru saja kehilangan tokoh yang selama ini mengawal…
December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…