Microsot Luncurkan Penerus Nokia X

Banyak pakar teknologi sebelumnya meyakini bahwa Nokia X, seri perdana smartphone Android Nokia, bakal mati setelah proses akuisisi Microsoft di bisnis ponsel Nokia selesai. Namun nyatanya, Microsoft membuat kejutan dengan meluncurkan penerus dari Nokia X.

Yang cukup mengejutkankan ialah, Microsoft masih terjebak dengan nama Nokia di smartphone Android terbaru tersebut dengan mengusung nama Nokia X2. Tulisan logo Nokia pun terpampang jelas di bagian depan-kiri atas Nokia X2. Padahal, setelah proses akuisisi kelar, semua produk ponsel Nokia terbaru nantinya akan berganti nama menjadi Microsoft Mobile. Terlepas dari itu semua, Microsoft memberikan beberapa perubahan di Nokia X2, tetapi dengan spesifikasi yang tidak terlalu superior. Nokia X2 pun masih masuk dalam kategori smartphone Android low-end dengan harga 99 euro atau sekitar Rp 1,6 jutaan.

Salah satu perubahan paling menonjol dalam hal desainnya ialah, terdapat dua tombol, yakni ‘Home’ dan ‘Back’. Sebelumnya, di ketiga model smartphone Android Nokia hanya diberi tombol ‘Back’ saja. Kehadiran tombol Home tentunya memudahkan pengguna balik ke homescreen dengan lebih cepat. Selain itu, bila pengguna pengguna menekan tombol Home lebih lama, maka akan menampilkan aplikasi atau menu apa saja masih terbuka.

Nokia X2 tidak lagi mengguna prosesor dual-core Snapdragon S4 MSM8225 1GHz, tetapi dual-core Snapdragron 200 MSM8210 bekecepatan 1,2GHz. Kapasitas RAM pun ditingkatkan menjadi 1GB. RAM di dua seri smartphone Nokia Android sebelumnya, Nokia X+ dan Nokia XL berkapasitas ‘nanggung’ 768MB, sedangkan Nokia X hanya 512MB.

Adapun spesifikasi lainnya, Nokia X2 mengadopsi layar ClearBlack LCD 4,3 inci dengan resolusi 480 x 800 pixel, kamera utama 5MP dan kamera depan 0,3MP, baterai berkapasitas 1800mAh, memory internal 4GB dengan dukungan kartu microSD, dan sudah mendukung dual-sim card.

Seperti pendahulunya, Nokia X2 ini masih menggunakan custom ROM Android buatan Nokia, bernama Nokia X Software Platform namun versi 2.0. Tampilan antarmuka-nya dibuat semirip mungkin dengan Windows Phone dan tidak memiliki akses ke Google Play Store. Beberapa aplikasi preloaded populer turut dihadirkan, seperti Skype, OneDrive, Outlook, Nokia Store, Bing Search App, WeChat, Path, Facebook, Facebook Messenger, Line, HERE Maps, dan MixRadio.

 

Sumber: Nokia