Dalam Waktu 3 Bulan, Chromebook Terjual 1 Juta Unit di Sekolah

Chromebook memang kian populer. Laptop berharga terjangkau yang dijalankan dengan OS Chrome dari Google tersebut memang paling cocok digunakan oleh kalangan pelajar. Tak heran program Google untuk memasarkan laptop tersebut di lingkungan sekolah mendapat sambutan hangat. Dalam pengumuman resminya hari Senin lalu, Google menyebutkan bahwa di kuartal kedua 2014 ini Chromebook sudah terjual sebanyak 1 juta unit khusus untuk lingkungan sekolah.
Pengumuman tersebut bisa menggambarkan bahwa kini sudah hadir tren yang lebih luas di antara para pendidik untuk membawa laptop murah ke lingkungan sekolah untuk membantu memfasilitasi kegiatan belajar mengajar. Sejumlah vendor terkemuka sudah merilis laptop dengan OS Chrome ini, seperti Samsung, Acer, Asus, Toshiba, HP dan sebagainya. Pertumbuhan Chromebook di lingkungan sekolah sendiri tidak terlalu mengejutkan mengingat tujuan sebagian besar sekolah adalah menghadirkan piranti berharga terjangkau. Dan layanan Google yang berbasis awan seperti Google Docs dan Drive pun dibuat gratis sehingga semakin memangkas biaya pemeliharaan software dari laptop Chromebook.
Sementara iPad terus berusaha memperbanyak jangkauan pemakaian di sekolah, banyak manfaat dari software pendidikan yang didapat dengan menggunakan keyboard fisik sehingga laptop dianggap lebih mudah bagi siswa untuk membuat konten dan tak hanya mengonsumsinya saja. Chromebook dianggap mampu memenuhi kebutuhan para siswa dan guru dalam membantu kegiatan belajar mengajar, namun juga sekolah tidak perlu kuatir dengan biaya perbaikan karena mengingat harga yang rendah yang dibanderolkan untuk Chromebook tersebut. Pada bulan Desember lalu, menurut riset yang dilakukan NPD Group, para pendidik lebih banyak memilih Chromebook untuk kegiatan belajar mengajar di kelas dibanding dengan menggunakan MacBook dari Apple atau tablet Android.
David Andrade, CIO dari distrik Bridgeport Public School dalam blog Google menjelaskan alasan mengapa mereka lebih memilih Chromebook, yakni dari merek Samsung, Acer dan HP, untuk digunakan oleh 23 ribu siswa di Connecticut. Menurutnya, harganya yang terjangkau dan perawatan yang mudah membuat Chromebook bisa meraih kesepakatan untuk digunakan di lingkungan sekolah. Andrade menjelaskan bahwa mereka bisa membeli 3 unit Chromebook untuk harga yang sama jika harus membeli sebuah komputer desktop, dan tim IT yang kecil yang dimiliki distrik juga tidak akan kesulitan saat harus melakukan update dibanding saat harus memperbaiki dan mengupdate desktop PC. Andrade juga menyebutkan bahwa mereka bisa menghemat waktu dan biaya sejak Chromebook bisa mengupdate secara otomatis. Distrik yang dipimpin Andrade juga menggunakan Google Apps for Education sehingga siswa bisa memiliki alamat email sendiri serta menggunakan Google Drive untuk memindah dokumen dari sistem penyimpanan internal.


















