Overclocking Review: Team Zeus DDR3-1600 2x4GB Kit
Limitasi tuning dan Setting BIOS Testbed
Menguji kemampuan overclock memori akan melibatkan banyak variabel, mulai dari BCLK, Frekuensi Memori, timing, voltase, dan lain sebagainya. Di atas, kami sudah menyebutkan bahwa pengujian memori kami hanya akan menggunakan 2(dua) macam DRAM Voltage(VDimm), yakni 1.65V dan 1.75V. Namun kami akan menambahkan beberapa batasan lain untuk membuat pengujian menjadi lebih mudah dilakukan:
– BCLK pada sistem tidak diubah sama sekali(default, 100 Mhz). Ini berarti kecepatan memori akan mengikuti nilai DRAM Ratio sesuai standar Intel (Contoh: DDR3-2133, 2200, 2400, 2600, 2666, 2800 sampai ke DDR3-2933).
– Supaya perubahan performa merupakan hasil dari peningkatan performa memori saja(dan tidak dipengaruhi faktor lain), kami men-setting frekuensi CPU dan Ring pada 4000Mhz.
Berikut ini screenshot dari setting sistem kami, seperti yang dibaca oleh CPU-Z:

Lalu, dibawah ini anda dapat menemukan setting lengkap BIOS dari testbed kami:
*klik untuk memperbesar*









Setting Manual
Semua setting frekuensi dan timing memori dilakukan manual lewat BIOS, contohnya seperti yang anda bisa lihat dibawah ini (setting yang di-highlight merah adalah contoh setting yang kami ubah):
*klik untuk memperbesar*


Baik, mari menuju tes overclocking sekarang!
Skenario Test 1 – 1.65V
Berikut ini hasil overclock yang kami dapatkan dengan VDimm 1.65V:

Kami memulai overclocking pada kecepatan DDR3-2133Mhz yang cukup umum. Pada kecepatan DDR3-2133Mhz, timing terketat yang kami dapatkan adalah 9-11-11-31 2T(CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate). DDR3-2400 dan DDR3-2600 bisa didapatkan dengan stabil hanya pada CAS Latency 11, sedangkan DDR3-2666 bisa dicapai dengan CAS Latency 12.
Sejauh ini pencapaian clock yang ada di Team ZEUS 160o sudah cukup mengejutkan (mencapai DDR3-2666 walaupun CL12 sudah termasuk bagus bagi sebuah RAM DDR3-1600!). Sayangnya dengan VDimm 1.65v , KECEPATAN ddr3-2800 belum dapat dilakukan. Mari kita lanjutkan dengan 1.75V VDimm dibawah ini:
Skenario Test 2- 1.75V

Pada 1.75V VDimm, Team ZEUS 1600 mulai bisa menjalankan benchmark pada DDR3-2800 Timing 12-14-14-36 2T (CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate). Kecepatan DDR3-2933(memori multiplier tertinggi di Haswell) masih bisa dicapai walau timingnya sangat longgar (CAS Latency 13-15-15-39 2T). Kecepatan memori ini memang mencerminkan sebuah memori yang menggunakan chipset Hynix MFR(walau kami belum bisa mengkonfirmasi hal ini). Sekarang, mari kita lihat hasil benchmarknya:
Benchmark (Per konfigurasi)
Berikut ini skor benchmark yang kami dapatkan dari masing-masing konfigurasi. (Anda juga bisa melihat beberapa informasi sub-timing yang tersedia lewat utility ASRock Timing Configurator)
*klik untuk memperbesar*
DDR3-2133 9-11-11-31 2T, 1.65V




DDR3-2400 11-13-13-35 2T, 1.65V




DDR3-2600 11-14-14-36 2T, 1.65V




DDR3-2666 12-14-14-36 2T, 1.65V




DDR3-2800 12-14-14-36 2T, 1.75V




DDR3-2933 13-15-15-39 2T, 1.75V




Skor Benchmark (Total)
Kami menggabungkan semua data benchmark diatas ke dalam sebuah graph, supaya anda bisa melihat perbandingan skor benchmark antar konfigurasi. Hasilnya sebagai berikut:




Dari semua pengujian diatas, terlihat bahwa timing memori yang agak longgar masih bisa digunakan untuk mendapat performa tinggi, selama frekuensinya masih cukup tinggi juga. Untuk beberapa benchmark yang sedikit lebih sensitif ke masalah latency seperti SuperPI 32M, DDR3-2600 CL11 mendapat skor yang lebih baik daripada DDR3-2666 CL12. Performa terbaik dari semua konfigurasi kami ada di DDR3-2800 Timing 12-14-14-36 2T, mengalahkan DDR3-2933 13-15-15-39.
Peningkatan skor benchmark yang terjadi dari konfigurasi DDR3-1600 CL9 ke DDR3-2800 CL12 adalah sekitar 10-13 %.














