Pasar Laptop Mulai Membaik di Eropa
Pengiriman perangkat PC, khususnya perangkat laptop akhirnya mulai menunjukan perubahan positif di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Bagamanapun juga, di tiga kawasan tersebut, perangkat dengan model layar sentuh semacam tablet belum bisa sepenuhnya menggantikan fungsionalitas laptop sepenuhnya.

Menurut data terbaru dari periset pasar teknologi terkemuka IDC, pengiriman PC pada kuartal kedua tahun ini telah melonjak sebesar 10,5 persen persen menjadi 21,9 juta unit dibanding kuartal kedua pada 2013 silam.
Hasil ini menandai, pasar PC mulai kembali bangkit setelah tujuh kuartal berturut-turut, menunjukan hasil penjualan yang terus menyusut. Sebagian besar pertumbuhan pasar PC ini, ditopang oleh negara di kawasan Eropa Barat yang melonjak sebanyak 25 persen.
“Retailer tampaknya lebih percaya diri karena banyak produk dengan desain baru dan fitur lebih baik dan penyesuaian harga yang lebih bijaksana sehingga menghasilkan penjualan yang lebih tinggi, bukan hanya sekedar menarik perhatian,” kata Chrystelle Labesque, manajer Riset di IDC.
Labesque juga menjelaskan, penjualan PC pada kuartal kedua bisa meningkat karena bertepatan dengan masa masuk sekolah. Sehingga, banyak pelajar atau mahasiswa baru membutuhkan PC khususnya laptop guna menunjung studinya. Selain itu, banyak toko PC online menawarkan program promosi back-to-school dengan harga lebih terjangkau.
Masih dalam penelitian IDC, dari segi pangsa pasar vendor PC untuk kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, HP masih tetap memimpin pasar dengan perolehan 21,7 persen. Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Lenovo dan Acer. Yang cukup unik, untuk pertama kalinya MSI, perusahaan yang lebih dikenal sebagai vendor hardware PC ketimbang laptop, masuk sepuluh besar berada di posisi ke sembilan.












