Pendapatan Aplikasi Android Masih Belum Bisa Ungguli iOS
Dalam sebuah laporan terbaru yang diterbitkan App Annie, startup analis aplikasi, jumlah download aplikasi di platform Android masih jauh mengungguli tingkat download aplikasi iOS pada kuartal kedua (April-Juni) tahun ini. Namun, dari segi pendapatan aplikasi mobile, iOS masih berada di atas platform mobile mana pun.

App Annie mengatakan bahwa jumlah download aplikasi Android Google Play telah melonjak hingga 60 persen dari kuartal pertama sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan download aplikasi iOS hanya meningkat 40 persen. Berbicara dari segi jumlah, Google Play meraih angka lebih dari 150 juta download aplikasi, sedangkan iOS App Store hanya 100 juta download.
Namun yang cukup ironis ialah, aplikasi Android belum bisa mengungguli pendapatan yang diperoleh aplikasi iOS. Secara total, aplikasi iOS menghasilkan pendapatan sekitar US$ 100 juta atau naik 45 persen dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, pendapatan aplikasi Android hanya US 60 juta, meski naik sebesar 30 persen.
Hal ini mengindikasikan bahwa pengguna iOS lebih loyal menghaburkan duit di kartu kreditnya untuk membeli aplikasi atau game premium, baik versi download berbayar ataupun free-to-play (in-app-purchase) ketimbang pengguna Android. Lagipula, keberadaan aplikasi gratis, termasuk game di Android, memang lebih banyak dari iOS.
Untuk diketahui, dalam hal pembagian royalti pendapatan aplikasi premium ini sendiri, pihak pemilik OS (Android dan iOS) berhak mendapatkan bagian sekitar 30 persen, sedangkan sisanya jadi milik pengembang.
Laporan ini juga menyebutkan bahwa game tetap menjadi konten yang paling banyak di-download dari Store, baik Apple Store maupun Google Play Store. Hal yang sama juga terjadi dari segi pendapatan. Selain itu, negara yang paling banyak memberikan kontribusi download aplikasi terbanyak ialah Amerika Serikat, Brasil, India, Rusia, dan Korea Selatan.
Sumber: Android Authority














