Pendiri Xiaomi: Mi3 Telah Terjual 10 Juta Unit
Pendiri sekaligus CEO Xiaomi Lei Jun baru-baru ini mengungkapkan, smartphone high-end unggulannya, Mi3 telah terjual sebanyak 10 juta unit semenjak diluncurkan pertama kali pada Oktober tahun lalu.

Angka tersebut memang masih relatif kecil bila dibandingkan dengan penjualan sebuah smartphone flagship dari Samsung maupun iPhone yang memiliki distribusi global. Ini mengingat Mi3 baru dijual di Cina, Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Filipina saja. Hingga akhir 2014 nanti, pihaknya berjanji akan meluncurkan Mi3 di Indonesia, India, Meksiko, dan Brasil.
Keberadaan Mi3 memang cukup kontroversial. Di hampir semua negara yang sudah resmi disambanginya itu, Xiaomi mengklaim, berhasil menjual habis Xiaomi Mi3 dalam waktu kurang dari lima menit setelah diluncurkan. Ini termasuk fenomena yang cukup langka bagi vendor yang baru berusia empat tahun.
Ada dua hal yang membuat Mi3 begitu diantisipasi pasar, yakni harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni. Di saat vendor lain menawarkan smartphone dengan chipset Qualcomm Snapdragon 800 di atas US$ 500, Xiaomi malah manawarkan Mi3 dengan harga di bawah US$ 300. Saat ini, Mi3 varian 16GB dibanderol US$ 270, sedangkan varian memory internal 64GB senilai US$ 406. Itu merupakan harga yang sama untuk Mi3 versi prosesor Tegra 4. Untuk diketahui, kedua harga itu pun sudah resmi diturunkan oleh Xiaomi sejak April lalu.
Pada kesempatan yang sama, Jun juga mengungkapkan, Xiaomi telah menjual keseluruhan model smartphone-nya sebanyak 26,1 juta unit selama semester pertama tahun ini. Jumlah itu telah melonjak hingga 271 persen dibanding tahun lalu. Vendor asal Cina tersebut sudah menargetkan 60 juta unit smartphone bisa terjual selama tahun ini.















