Review HIS R9 280 IceQ OC: Tahiti Kencang Berpadu dengan Cooler Legendaris

Reading time:
July 26, 2014

Graphics Card

his r9 280 iceq oc card 01

Ciri khas graphics card dari HIS memang begitu kental pada produk yang satu ini. Tidak hanya terlihat dari segi kombinasi warna, penggunaan sistem pendingin IceQ semakin menguatkan hal tersebut. Seperti kita ketahui, sistem pendingin IceQ Series telah menjadi legenda tersendiri dalam jajaran produk graphics card HIS dan telah digunakan sejak ATI Radeon 9000 Series.

his r9 280 iceq oc card 03

Sistem pendingin IceQ generasi terbaru menjadi andalan HIS untuk menaklukan panas dari chip GPU Tahiti Pro2 pada Radeon R9 280. Untuk produk graphics card yang satu ini, HIS menggunakan sistem pendingin IceQ dengan desain klasik dimana terdapat kipas tipe blower pada sisi ekor graphics card. Walaupun begitu cukup disayangkan, desain sistem pendingin IceQ generasi terbaru tersebut membuat ukuran bodi graphics card membengkak sehingga memakan tiga slot ekspansi pada motherboard.

his r9 280 iceq oc heatpipes

Sistem pendingin IceQ pada Radeon R9 280 dari HIS dilengkapi empat buah heatpipe tembaga berlapis nikel. Dua heatpipe tersebut memiliki diameter sebesar 8 mm dan dua lainnya sebesar 6 mm. Heatpipe tersebut mengalirkan panas dari baseplate tembaga yang bersentuhan langsung dengan chip GPU, untuk kemudian dialirkan menuju sirip-sirip heatsink yang terbuat dari bahan alumunium. Menariknya, komponen heatsink pada sistem pendingin IceQ tidak hanya ditugaskan untuk mendinginkan chip GPU tetapi juga chip memori.

his r9 280 iceq oc fan

Kipas tipe blower dengan diameter sebesar 80 mm pada sistem pendingin IceQ tidak hanya berfungsi untuk membuang panas yang telah terkumpul pada sirip-sirip heatsink tetapi juga berfungsi untuk membuang udara panas yang terkumpul di dalam casing komputer. Kipas tipe blower tersebut dilengkapi dua lubang intake udara pada sisi atas dan bawah untuk memaksimalkan jumlah udara yang dihisap. Peran dua lubang intake udara tersebut akan semakin penting saat lubang pada sisi atas terhalang graphics card lain saat menjalankan konfigurasi multi-GPU.

Untuk menguji performa sistem pendingin HIS R9 280 IceQ OC, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil sebagai berikut.

HIS R9 280 IceQ OC

  • Full-load : 78 °C (fan speed: Auto @46%)
  • Idle : 34 °C (fan speed: Auto @20%)
his r9 280 iceq oc bottom pcb

HIS melengkapi sisi pinggir PCB dengan komponen logam untuk memperkuat PCB sehingga tidak mudah melengkung dan mempermudah pemasangan graphics card pada sistem.

his r9 280 iceq oc vrm

Selain fungsi tersebut, komponen logam tersebut ternyata juga berfungsi mendinginkan sejumlah komponen VRM graphics card. Pada gambar di atas juga terlihat HIS R9 280 IceQ OC menggunakan konfigurasi VRM 6-phase power.

his r9 280 iceq oc power connectors

HIS R9 280 IceQ OC dilengkapi konektor daya PCIe 8-pin + 6-pin dimana konfigurasi tersebut mampu menyuplai daya hingga 300 Watt ke graphics card.

his r9 280 iceq oc crossfire fingers & dual bios switch

Dua buah konektor Crossfire memungkinkan pengguna untuk mengombinasikan hingga empat buah graphics card serupa, sehingga performa gaming dapat ditingkatkan lebih jauh lagi. Tepat disebelah konektor tersebut dapat ditemukan switch Dual BIOS untuk memilih diantara BIOS utama dan BIOS cadangan.

his r9 280 iceq oc display connectors

HIS R9 280 IceQ OC menyertakan konektor display sebagai berikut:

  • 1x Dual-link DVI-I
  • 1x HDMI
  • 2x mini-Display Port

Konfigurasi konektor display seperti ini memastikan graphics card tersebut mampu menjalankan konfigurasi Eyefinity hingga enam buah monitor dan siap menangani perangkat display dengan resolusi 4K/Ultra HD.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…