Samsung Ingin Fokus di Bisnis SSD
Banyak pemain besar yang memang mengkhususkan bisnisnya di perangkat storage, salah satunya Samsung. Namun Samsung belum bisa memimpin pasar di perangkat storage SSD. Padahal beberapa tahun terakhir ini terus memimpin di bisnis pasokan komponen chip NAND Flash, komponen utama di SSD dan juga DRAM. Oleh karena itu, pihaknya menegaskan akan mencoba lebih fokus lagi di bisnis SSD dan akan perlahan akan mengurangi ketergantungannya di bisnis smartphone.

“SSD buatan Samsung memiliki peningkatan daya tahan, efisiensi energi, dan berkinerja tinggi. Kami yakin bahwa permintaan global untuk SSD akan meningkat lebih dari 30 persen tahun ini,” kata Kim Un-soo, Kepala Pemasaran Bisnis Memory Samsung, dikutip dari Korea Times.
Samsung melihat, perangkat SSD saat ini mulai banyak dijadikan sebagai storage untuk server atau pusat data. Inilah yang menurut Samsung merupakan peluang yang mesti bisa mereka masuki, mengingat margin keuntungannya bisa lebih besar dibanding SSD untuk pasar konsumen. Maka dari itu, porsi SSD untuk korporat atau server nantinya akan lebih banyak dibanding untuk konsumen dengan perbandingan sekitar 70:30.
Sejak 2010 silam, pihaknya mengklaim sudah menjual 12 juta unit perangkat SSD di beberapa negara, termasuk yang terintegrasi di perangkat notebook. Sebagai contoh, semua MacBook Air (notebook tipis buatan Apple) telah menggunakan SSD Samsung.
Dengan begitu, investasi Samsung di bisnis SSD akan lebih besar lagi, termasuk dalam bentuk pengembangan dan penelitian serta distribusi dan pemasaran. Ke depannya nanti, pihaknya akan menjual lebih banyak lagi SSD ke 53 negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Korea, dan China.
Agaknya, rencana Samsung lebih fokus di bisnis SSD agar bisa mengurangi ketergantungannya di bisnis smartphone. Sejumlah analis dan investor pun meyakini, smartphone bukan lagi dianggap sebagai bisnis yang selalu menciptakan keuntungan besar dalam waktu singkat. Apalagi saat ini, sudah banyak bermunculan pesaing, terutama dari produsen China yang menawarkan smartphone berspesifikasi tinggi namun dengan harga terjangkau.
 
                                                                                         
                                                                                        

 
										 
										
 
										
 
										 
										
 
												







 
												
