Unboxing: Prosesor Pentium G3258 Anniversary Edition Versi Retail

Reading time:
July 22, 2014
G3258_01

Kabar gembira untuk kita semua! (Bukan, sama sekali bukan ekstrak kulit manggis) Hari ini, kami sudah menerima konfirmasi bahwa prosesor Intel Pentium G3258 Anniversary Edition sudah resmi memasuki Indonesia dan akan memasuki pasaran komputer Indonesia dalam waktu dekat, mungkin selang 1-2 hari sejak artikel ini dimuat. Kedatangan prosesor tersebut sudah ditunggu-tunggu banyak pengguna lantaran harganya terjangkau, dan juga memiliki potensi overclocking besar, membuatnya bisa menyamai performa prosesor yang berharga lebih mahal.

Pengumuman tersebut kami terima pagi ini, bersamaan dengan prosesor G3258-nya, mari kita lihat bersama!

Unboxing

G3258_03 G3258_05 G3258_06 G3258_04 G3258_07 G3258_08 G3258_09 G3258_10 G3258_11 G3258_12 G3258_13

 

Dari segi kemasan, tidak ada yang terlalu berbeda dengan box prosesor Intel pada umumnya, kecuali adanya tulisan “Celebrating 20 Years of Pentium Brand” di bagian depan, menandakan prosesor ini merupakan salah satu prosesor edisi ‘spesial’, dalam rangka memperingati ulang tahun merk Pentium ke -20.

Stock HSF bawaan dari Pentium G3258 ternyata tidak berbeda dengan stock HSF prosesor Intel Core i5/i7 seri-K, dengan adanya material tembaga pada base-nya(tidak hanya aluminium). Penggunaan stock HSF ini membuat kami cukup penasaran akan kemampuan overclock G3258 dengan stock HSF-nya 😀

 

Spesifikasi

G3258 logo

Kami sudah pernah membahas mengenai prosesor Pentium G3258 versi engineering sample pada ajang Computex 2014 (anda bisa membacanya disini), namun bagi anda yang belum pernah mengenal prosesor G3258, berikut ini gambaran spesifikasi singkat prosesor tersebut, sesuai yang ditulis di website resminya.

  • Jumlah Core / Thread: 2 Core / 2 Thread
  • Clock Speed: 3.2 Ghz
  • Cache(L3): 3MB
  • Lithography: 22nm
  • TDP: 53 W
  • Jumlah Memory Channel: 2
  • Dukungan Memori: DDR3-1333
  • Kartu Grafis Terintegrasi: Intel HD Graphics
  • Intel Quick Sync Video: Support
  • PCIe Controller Version: 3.0
  • Soket: LGA1150

Melihat spesifikasinya, terlihat bahwa prosesor yang menyandang arsitektur ‘Haswell’ tersebut tidak banyak berbeda dengan prosesor Intel Pentium G Haswell Desktop. Hanya saja prosesor Pentium G3258 memiliki sebuah kelebihan tersendiri yakni dukungan Overclocking! Perlu dicatat, prosesor Pentium G3258 merupakan prosesor murah pertama dari Intel yang mendukung Overclocking sejak diluncurkannya prosesor Intel Sandy Bridge tahun 2010 lalu.

 

Dual-Core Kencang: Masihkah Menarik?

Di tahun 2014 ini, banyak sekali pengguna PC yang lebih memilih prosesor quad-core ketimbang  dual-core karena sudah banyak aplikasi di luar sana yang mendukung penggunaan multi-core untuk performa lebih baik. Kami sendiri penasaran bagaimana pengguna PC di Indonesia akan merespon hadirnya solusi dual-core murah yang memiliki potensi overclock ini.

Kemunculan prosesor Pentium G3258 bisa dibilang seperti layaknya prosesor Intel Celeron 300A tahun 1998-1999 lalu, yang merupakan prosesor murah namun menyimpan segudang kemampuan ekstra. Jika dimanfaatkan, kemampuan terpendam tersebut bisa membuatnya mengalahkan prosesor lain yang berharga lebih tinggi!

Dibawah ini, anda bisa melihat sebuah teaser singkat akan kemampuan overclock prosesor G3258, dari defaultnya 3200 Mhz, mencapai 4400Mhz, dan memiliki performa Cinebench R11.5 setara dengan Core i3-4130:

Teaser: Prosesor Intel Pentium G3258 berjalan di 4400 Mhz
Teaser: Prosesor Intel Pentium G3258 berjalan di 4400 Mhz *klik untuk memperbesar*

Bagaimana dengan anda? Apakah Pentium G3258 merupakan prosesor yang anda incar untuk mendapat prosesor murah yang kencang setelah dioverclock? Atau anda sudah mengincar prosesor lain yang sudah kencang tanpa overclock?

Kami akan menyajikan berbagai pengujian dari prosesor Pentium G3258 dalam waktu dekat, simak terus update-nya, hanya di JagatReview!

See you next time!
See you next time!
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…