Unboxing & Uji OC Singkat: Intel Core i7-4790K “Devil’s Canyon” versi Retail
*semua pengujian dilakukan oleh Richard ‘slythz’ Sutanto*
Memilih Prosesor

Saat ini, JagatReview OC Team memiliki 3(tiga) prosesor Core i7-4790K dengan nomor batch sama, yakni L418C209. Kami mencari prosesor terbaik dari ketiga prosesor tersebut dengan cara cepat, yakni:
- Setting Prosesor ke 2 Core / 2 Thread (disable semua Core sisanya)
- Set kecepatan CPU ke 4.6 Ghz, Ring ke 4.4Ghz(default)
- Set VCore ke 1.25V, voltase lainnya AUTO
- Kecepatan dan Timing RAM AUTO
- Semua power saving (C1E, EIST) disable
- Pada OS, tingkatkan kecepatan CPU melalui utility MSI Command Center Lite sampai maksimal hingga sistem tersebut crash pada benchmark Super Pi 1M
Dari ketiga prosesor yang memiliki batch sama tersebut, kami mendapat hasil yang berbeda:
- Prosesor #1 (S/N xx0952): 4.8 Ghz ( 4.9 Ghz Crash)
- Prosesor #2 (S/N xx1056): 5 Ghz (kadang-kadang masih crash, namun masih bisa menjalankan Pi 1M)
- Prosesor #3 (S/N xx1167): 4.9 Ghz ( 5Ghz langsung crash)
Kami memilih prosesor terbaik kami (#2) untuk menjalankan pengujian selanjutnya. Oh ya, seperti yang kami utarakan di halaman sebelumnya, semua pengujian kami kali ini dilakukan pada HSF Noctua NH-U14S (link review-nya dapat ditemukan disini).

Pengujian overclocking kami dibagi menjadi beberapa skenario terpisah, berikut ini hasil pengujiannya:
Skenario 1: Penggunaan daily 24/7 pada 1.2V
Skenario yang pertama, kami mencoba mencari kestabilan maksimal dengan hanya menggunakan VCore 1.2V. Dengan tegangan seperti ini, prosesor kami bisa menjalankan software pengujian kestabilan LinX 0.6.4 selama hampir 15 menit pada 4.6 Ghz.

Pada setting VCore 1.2V, Core i7-4790K kami menemui kestabilan maksimalnya pada 4.6Ghz. Kecepatan 4.7Ghz akan membuat sistem kami crash setelah beberapa lama. Ini berarti pencapaian overclocking dari Core i7-4790K tidak terlalu jauh berbeda dengan apa yang kami dapatkan dari Core i7-4770K kami. Memang, kebanyakan Core i7-4770K kami hanya bisa berjalan di clock 4.5 Ghz di 1.2V, dan hanya sekitar 3 dari 10 prosesor yang bisa menjalankan LinX pada 4.6Ghz @ 1.2V, namun ini berarti pencapaian Devil’s Canyon tidak berbeda dari Core i7-4770K yang bagus.
Suhu maksimum saat LinX di 4.6Ghz 1.2V tercatat pada 71-72 C. Sebagai perbandingan, Suhu Core i7-4770K kami yang menjalani LinX di setting yang sama ada di 73-74 C. Ini berarti pada VCore yang rendah seperti 1.2V, perbaikan TIM(thermal interface material) pada Devil’s Canyon 4790K belum terlalu terasa. Mungkin manfaat TIM yang diperbaiki ini baru terasa saat kami menggunakan VCore besar seperti 1.3 – 1.35V.
Skenario 2: Competitive Multi-threaded Benchmarking pada 1.35V
Beberapa pengguna yang sudah merogoh kocek cukup dalam untuk membeli prosesor dengan overclockability baik seperti 4790K biasanya tertarik untuk ‘balapan’ adu skor benchmark. Untuk itu, kami menguji kemampuan prosesor ini menangani beberapa benchmark multi-threaded yang sering dilombakan di kompetisi overclocking, yakni Cinebench R11.5, dan Intel XTU Benchmark. Tegangan CPU yang kita gunakan adalah 1.35V.
Berikut ini hasilnya:
*klik untuk memperbesar*
Intel XTU Benchmark – 1222 Marks – 4.8Ghz @ 1.35V

Cinebench R11.5 – 10.57 Points – 4.8 Ghz @ 1.35V

Dengan setting VCore 1.35V, 4790K kami bisa melewati pengujian Cinebench R11.5 dan Intel XTU benchmark pada clock 4.8Ghz. Disini, clock 4.8Ghz bukan sesuatu yang spesial, karena kami juga pernah memiliki Core i7-4770K yang bisa mencapai clock serupa dengan setting sama, hanya saja suhu operasi Core i7-4790K terlihat jauh lebih rendah. Kebanyakan Core i7-4770K kami bisa menggunakan clock 4.8Ghz pada Cinebench R11.5 namun suhu maksimalnya akan tembus 83-84 C-an(pada pendingin dan setting sama). Sedangkan 4790K kami bertahan pada 75-76 C. Deteksi suhu pada benchmark XTU menunjukkan hal serupa, jarang ada Core i7-4770K yang bisa menjalankan XTU di 4.8Ghz 1.35V tanpa menyentuh suhu 90C-an lebih, sedangkan 4790K kami bertahan pada 87 C.
Suhu yang lebih rendah ini membuat core i7-4790K lebih mudah diajak ‘berlari’ dan juga membuat kita bisa mengaplikasikan VCore sekitar 1.3V- 1.325Van untuk penggunaan harian selama kita memiliki pendingin yang mumpuni.
Skenario 3: Single-Threaded benchmark & Suicide Clock di 1.4V
Pengujian kami yang terakhir adalah pencapaian clock Maksimal (a.k.a ‘suicide clock‘), dan juga menjalankan benchmark single-threaded ringan seperti Super PI 32M, pada pengujian ini kami menggunakan VCore yang agak tinggi, yakni 1.4V.
SuperPi 32M – 5Ghz – 1.4V

Pada VCore 1.4V, prosesor kami bisa menjalankan benchmark single-threaded SuperPI 32M pada clock 5 Ghz (Semua Core dan Hyper-Threading masih aktif) Sekali lagi, pencapaian ini bukan hasil yang istimewa. Kami sudah pernah melihat ada Core i7-4770K yang bisa menjalankan SuperPI 32M 5 Ghz pada VCore yang sama atau bahkan lebih rendah. Catatan: skor SuperPI 32M diatas tidak terlalu optimal karena dijalankan di OS Windows 7, dan juga dijalankan di memori yang tidak terlalu kencang (hanya DDR3-2400CL9).
Untuk melakukan pengujian clock maksimal, kami melakukan beberapa setting di BIOS, seperti:
- Setting Prosesor ke 1 Core / 1 Thread (disable semua Core sisanya)
- Set kecepatan CPU ke 4.8 Ghz, Ring ke 4.4Ghz(default)
- Set VCore ke 1.4V, voltase lainnya AUTO
- Kecepatan dan Timing RAM AUTO
- Pada OS, tingkatkan kecepatan CPU melalui utility MSI Command Center Lite sampai maksimal(sebelum crash)
Dan inilah hasilnya:
Suicide Clock – 5200 Mhz – 1.4V

Prosesor Core i7-4790K kami mencapai batas maksimalnya di 5200 Mhz menggunakan VCore 1.4V. Tidak terlalu buruk, namun juga belum terlalu jauh meninggalkan Core i7-4770K. (Sebagai perbandingan, Core i7-4770K kami yang terbaik bisa mencapai clock yang sama pada 1.4V)
Halaman berikutnya: Kesimpulan
 
                                                                                         
                                                                                        
 
                                                                                         
										
 
										

 
										 
										 
										 
												





